38 views
Benarkah Gejala Ambeien Lebih Sering Terjadi Pada Wanita?

Wasir  adalah kondisi pembengkakan pembuluh darah pada anus dan rektum bagian bawah. Penyakit ini dapat dialami oleh siapa saja, tetapi wanita lebih berisiko alami wasir. Ada beberapa gejala yang menyebabkan wanita berisiko mengalami ambeien, salah satunya menjalani kehamilan dan persalinan. Berikut penjelasan gejala ambeien pada wanita.

Gejala Ambeien Terjadi Pada Wanita

Wasir merupakan salah satu penyakit yang sering dialami oleh orang yang telah memasuki usia 50 tahun ke atas. Selain pria, wanita juga rentan mengalami kondisi ini. Ada beberapa alasan yang membuat wanita lebih berisiko alami wasir, salah satunya menjalani kehamilan. Saat hamil, pertumbuhan bayi dalam rahim menyebabkan tekanan pada anus. Kondisi ini menyebabkan tekanan pada pembuluh darah dekat anus dan rektum semakin membesar akibatnya terjadi pembengkakan pada pembuluh darah.

Selain itu, peningkatan hormon progesteron saat hamil bisa memicu perkembangan wasir. Hal ini dapat menyebabkan dinding pembuluh darah menjadi lebih lemas sehingga rentan mengalami pembengkakan dan wasir. Peningkatan hormon progesteron pun berkaitan langsung dengan kondisi konstipasi atau sembelit. Ambeien lebih rentan dialami oleh ibu hamil yang mengalami konstipasi. Untuk itu, ibu memenuhi kebutuhan cairan dan serat setiap hari untuk mencegah ambeien. Peningkatan volume darah juga terjadi saat menjalani kehamilan yang menyebabkan pembesaran pembuluh darah. Kondisi ini juga bisa memicu ambeien pada ibu hamil.

Selain menjalani kehamilan, persalinan melalui vagina pun bisa memicu wanita mengalami ambeien. Pembengkakan pembuluh darah bisa terjadi akibat kegiatan mengejan yang dilakukan untuk mendorong bayi keluar rahim. Itulah beberapa alasan yang menyebabkan wanita lebih berisiko alami ambeien dibandingkan dengan pria. Namun, tidak ada salahnya mengetahui faktor lain yang menyebabkan seseorang alami wasir, seperti:

  • Mengejan saat buat air besar.
  • Duduk terlalu lama di dalam toilet.
  • Berdiri terlalu lama.
  • Mengalami diare kronis atau konstipasi.
  • Mengalami kondisi obesitas.
  • Kurang mengonsumsi air putih dan serat.
  • Memiliki kebiasaan mengangkat beban berat.
Rate this post
Baca Juga:  Apakah Fistula Ani Bisa Sembuh Tanpa Operasi?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *