32 views
Hati-hati! Kurang Gerak Bisa Rentan Terkena Wasir

Wasir adalah pembengkakan pembuluh darah pada anus dan rektum yang bisa berkembang di dalam rektum atau di luar anus. Salah satu kebiasaan buruk yang dapat menyebabkan wasir adalah gaya hidup yang kurang aktif. Kurangnya gerakan dan aktivitas fisik dapat menyebabkan peningkatan tekanan pada pembuluh darah di area anus, yang akhirnya dapat menyebabkan pembengkakan dan terbentuknya wasir. Individu yang kurang gerak bisa rentan terkena penyakit wasir. Oleh karena itu, penting untuk memahami hubungan antara kurang gerak dan risiko wasir serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegahnya.

Kurang Gerak Memang Rentan Terkena Wasir

Kurang gerak atau gaya hidup yang kurang aktif dapat terjadi karena berbagai alasan. Mungkin karena pekerjaan yang membutuhkan banyak waktu di depan komputer, gaya hidup yang cenderung lebih santai, atau bahkan kondisi medis tertentu yang membatasi kemampuan seseorang untuk bergerak. Dalam kondisi ini, otot-otot di sekitar anus dan rektum cenderung lemah, sehingga meningkatkan kemungkinan pembuluh darah terjepit dan membengkak.

Saat tubuh kita kurang bergerak, sirkulasi darah menjadi terhambat, dan penumpukan darah di area rektum dapat terjadi. Hal ini menyebabkan peningkatan tekanan pada pembuluh darah dan menyebabkan pembengkakan. Selain itu, kurangnya aktivitas fisik juga berdampak pada fungsi usus. Pada orang yang kurang aktif, pergerakan usus menjadi lebih lambat, sehingga feses dapat menjadi keras dan menyebabkan tegangan saat buang air besar. Ini juga dapat berkontribusi terhadap perkembangan wasir.

Baca Juga:  Terapi Ambeien Tanpa Operasi: Solusi Menyelamatkan Anda dari Kesakitan

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi masalah kurang gerak bisa rentan terkena wasir:

1. Jaga Kegiatan Fisik

Upayakan untuk menjaga kegiatan fisik sehari-hari dengan rutin berolahraga atau melakukan aktivitas fisik lainnya. Pilihlah aktivitas yang sesuai dengan kondisi tubuh dan minat kamu, seperti berjalan kaki, bersepeda, berenang, atau yoga. Melakukan aktivitas fisik secara teratur akan membantu meningkatkan sirkulasi darah, menguatkan otot-otot di sekitar anus dan rektum, serta mempercepat pergerakan usus.

2. Ubah Posisi Duduk

Jika pekerjaan kamu mengharuskan duduk dalam waktu yang lama, pastikan untuk mengubah posisi duduk secara teratur. Berdiri sejenak, berjalan-jalan kecil, atau melakukan gerakan peregangan sederhana dapat membantu mengurangi tekanan pada area anus dan rektum.

3. Perhatikan Pola Makan

Konsumsi makanan tinggi serat seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian akan membantu menjaga kesehatan pencernaan. Serat membantu melancarkan buang air besar dan mencegah sembelit. Dengan demikian, kamu akan mengurangi tekanan saat buang air besar dan mengurangi risiko terkena wasir. Juga, pastikan untuk minum banyak air untuk menjaga hidrasi tubuh, yang juga penting untuk kesehatan pencernaan yang baik.

4. Hindari Duduk Terlalu Lama

Jika kamu harus duduk dalam waktu yang lama, cobalah untuk menghindari duduk terlalu lama tanpa bergerak. Berdiri, berjalan, atau melakukan gerakan ringan secara teratur dapat membantu mencegah tekanan berlebih pada area rektum.

5. Perubahan Gaya Hidup

Jika pekerjaan atau gaya hidup kamu membatasi gerakan, pertimbangkan untuk membuat perubahan yang memungkinkan kamu lebih aktif secara fisik. Misalnya, jika kamu biasanya bekerja di meja, kamu bisa menggunakan meja berdiri atau melakukan istirahat singkat untuk berjalan-jalan setiap jamnya. Perubahan kecil seperti ini dapat membuat perbedaan besar dalam menjaga kebugaran dan mencegah wasir.

Baca Juga:  Penemuan Terobosan Baru dalam Penanganan Fistula Ani

6. Kurangi Waktu Duduk di Toilet

Hindari membawa bacaan atau gadget ke toilet yang dapat membuat kamu duduk terlalu lama. Saat buang air besar, selesaikan tugasnya dengan efisien dan segera keluar dari toilet. Duduk terlalu lama di toilet dapat menyebabkan peningkatan tekanan pada pembuluh darah di area rektum.

7. Konsultasikan dengan Dokter Spesialis Bedah

Jika kamu mengalami gejala wasir, penting untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis bedah berpengalaman. Mereka dapat memberikan nasihat yang lebih spesifik dan menyarankan pengobatan atau prosedur medis yang sesuai. 

Konsultasikan wasir kamu dengan dr. Tony Sukentro, Sp.B di Klinik ST Wasir Center Jakarta. ST Wasir Center hadir sebagai solusi permasalahan wasir dengan membawa berbagai layanan metode terkini untuk pengobatan wasir. Pengobatannya juga dilakukan oleh dokter spesialis bedah berpengalaman dengan tenaga medis ahli professional, juga harga yang terjangkau oleh semua kalangan.

Kamu, bisa melakukan konsultasi terlebih dahulu mengenai biaya, lokasi, hingga metode yang ada di ST Wasir Center dengan menghubungi nomor 0878-8756-6315 melalui layanan konsultasi Whatsapp.

Rate this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *