Wasir atau ambeien adalah kondisi yang cukup umum terjadi, tetapi sering kali orang sulit membedakan antara wasir dan masalah kesehatan lainnya di area anus. Jika Anda mengalami ketidaknyamanan saat duduk, nyeri saat buang air besar, atau bahkan pendarahan, mungkin Anda bertanya-tanya, ini wasir atau bukan?
Ini Wasir atau Bukan? Kenali Gejalanya!
Wasir terjadi ketika pembuluh darah di sekitar anus mengalami pembengkakan. Kondisi ini bisa muncul di dalam rektum (wasir internal) atau di luar anus (wasir eksternal). Berikut beberapa gejala khas wasir:
- Benjolan di sekitar anus – Wasir eksternal biasanya terlihat sebagai benjolan lunak yang terasa nyeri.
- Rasa gatal atau terbakar – Iritasi di area anus dapat menyebabkan rasa gatal yang mengganggu.
- Pendarahan saat BAB – Darah segar yang muncul saat buang air besar bisa menjadi tanda wasir internal.
- Nyeri atau tidak nyaman saat duduk – Terutama jika wasir sudah membesar atau mengalami peradangan.
- Keluar lendir setelah BAB – Beberapa penderita wasir mengalami sekresi lendir yang membuat area anus terasa lembap.
Jika Anda mengalami gejala di atas, ada kemungkinan besar bahwa yang Anda alami adalah wasir.
Bukan Wasir, Tapi Penyakit Lain?
Terkadang, gejala yang mirip wasir bisa disebabkan oleh kondisi lain yang lebih serius, seperti:
- Fistula ani – Saluran abnormal di sekitar anus yang menyebabkan keluarnya nanah.
- Fisura ani – Luka atau sobekan di anus yang menyebabkan nyeri tajam saat BAB.
- Polip rektum – Pertumbuhan jaringan abnormal yang bisa menyebabkan pendarahan.
- Kanker kolorektal – Gejalanya bisa mirip wasir, tetapi biasanya disertai perubahan pola BAB yang drastis.
Apa yang Harus Dilakukan?
Jika Anda mengalami gejala wasir tetapi masih ragu, sebaiknya periksakan ke dokter untuk memastikan diagnosis yang tepat. ST Wasir Center menyediakan konsultasi dan pemeriksaan profesional untuk menentukan apakah Anda benar-benar mengalami wasir atau kondisi lainnya.
Mengetahui apakah yang Anda alami benar-benar wasir sangat penting untuk mendapatkan perawatan yang sesuai. Jangan tunda pemeriksaan jika gejala semakin parah atau tidak kunjung membaik.
