10 views
Luka Anus Karena Gesekan

Luka pada area anus bukanlah hal yang bisa dianggap remeh, apalagi karena disebabkan gesekan berulang. Banyak orang mengabaikan iritasi ringan di sekitar anus, padahal kondisi ini bisa berkembang menjadi luka terbuka yang menyakitkan, atau bahkan memicu gangguan seperti fisura ani.

Penyebab Gesekan di Area Anus

Gesekan di sekitar anus bisa terjadi karena berbagai faktor, seperti:

  • Penggunaan tisu kasar saat membersihkan setelah buang air besar

  • Cebok terlalu keras atau terburu-buru

  • Menggunakan pakaian dalam terlalu ketat

  • Aktivitas duduk terlalu lama terutama di permukaan keras

  • Iritasi akibat keringat berlebih atau kebersihan yang kurang dijaga

Jika gesekan ini terjadi berulang dan tidak ditangani dengan baik, kulit tipis di area anus bisa lecet, memerah, bahkan robek. Luka ini bisa sangat perih saat buang air besar atau saat terkena air.

Tanda-Tanda Luka Anus karena Gesekan

Beberapa gejala umum yang dirasakan antara lain:

  • Rasa perih atau panas di anus, terutama saat BAB

  • Gatal berkepanjangan di sekitar dubur

  • Darah segar pada tisu setelah cebok

  • Luka kecil yang bisa terlihat saat dibersihkan

  • Nyeri saat duduk atau bergerak

Jika dibiarkan, luka ini bisa terinfeksi dan memicu masalah lanjutan seperti abses atau bahkan berkembang menjadi fisura ani kronis.

Cara Mengatasi Luka Anus karena Gesekan

  1. Hindari gesekan lebih lanjut: Gunakan air bersih dan lembut saat cebok, hindari penggunaan tisu kasar.

  2. Gunakan salep khusus area anus: Beberapa salep antiseptik dan pelembap bisa membantu mempercepat penyembuhan luka.

  3. Kenakan pakaian dalam longgar dan menyerap keringat

  4. Perbanyak serat dan air agar BAB lebih lunak dan tidak memperparah luka

  5. Hindari duduk terlalu lama, atau gunakan bantalan khusus

Kapan Harus ke Dokter?

Jika luka tidak membaik dalam 3–5 hari, justru makin nyeri atau berdarah lebih banyak, segera periksa ke dokter. Bisa jadi luka tersebut memerlukan penanganan medis khusus, terutama jika sudah menunjukkan tanda infeksi.

Di klinik seperti ST Wasir Center, luka di area anus akan diperiksa menyeluruh untuk memastikan apakah itu sekadar iritasi ringan, fisura ani, atau kondisi lain seperti infeksi atau wasir. Teknologi modern seperti radiofrekuensi atau laser juga tersedia bila dibutuhkan untuk penanganan tanpa sayatan.

Kesimpulan

Luka anus karena gesekan mungkin tampak sepele, tapi jika dibiarkan bisa berisiko serius. Jangan tunda untuk mencari solusi—penanganan tepat sejak awal akan mencegah komplikasi di kemudian hari.

Rate this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *