4 views
Operasi Hemoroid Parah: Kapan Diperlukan?

Hemoroid atau wasir adalah kondisi di mana pembuluh darah di sekitar anus mengalami pembengkakan. Pada tahap awal, hemoroid bisa diatasi dengan perubahan pola hidup atau pengobatan non-bedah. Namun, jika kondisi sudah parah dan menyebabkan nyeri hebat, perdarahan terus-menerus, atau prolaps yang tidak bisa dikembalikan, operasi hemoroid parah menjadi solusi tepat untuk mengatasinya secara permanen.

Artikel ini akan membahas kapan operasi diperlukan, jenis prosedur yang tersedia, serta bagaimana proses pemulihannya.

Kapan Operasi Hemoroid Diperlukan?

Operasi hemoroid umumnya disarankan bagi pasien yang mengalami kondisi berikut:

  1. Hemoroid Derajat 3 dan 4 – Pada stadium ini, hemoroid keluar dari anus (prolaps) dan sulit dikembalikan ke dalam tanpa bantuan medis.
  2. Perdarahan Berat – Jika hemoroid menyebabkan perdarahan terus-menerus yang berisiko anemia, tindakan operasi diperlukan untuk menghentikan perdarahan.
  3. Nyeri Kronis – Rasa sakit yang mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama pada hemoroid eksternal yang mengalami trombosis atau pembekuan darah.
  4. Gagal dengan Pengobatan Lain – Jika metode konservatif seperti obat-obatan, salep, atau ligasi tidak memberikan hasil yang efektif.

Jika Anda mengalami gejala-gejala di atas, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mempertimbangkan tindakan operasi.

Jenis Operasi Hemoroid untuk Kasus Parah

Ada beberapa metode operasi yang bisa dilakukan untuk mengatasi hemoroid parah, antara lain:

1. Hemoroidektomi

Metode ini adalah operasi konvensional di mana jaringan hemoroid dipotong dan diangkat menggunakan pisau bedah, laser, atau listrik (elektrokauter). Hemoroidektomi cocok untuk hemoroid besar yang tidak bisa diatasi dengan metode lain. Prosedur ini efektif, tetapi membutuhkan waktu pemulihan lebih lama.

2. Stapled Hemorrhoidopexy (PPH)

Teknik ini menggunakan alat khusus berbentuk stapler untuk mengangkat dan menarik kembali jaringan hemoroid ke posisi normal. Metode ini lebih minim nyeri dibandingkan hemoroidektomi dan memiliki waktu pemulihan lebih cepat.

3. Ligasi dengan Teknologi Well-C

Well-C adalah metode modern yang menggunakan benang nilon khusus untuk mengikat hemoroid hingga mengecil dan mati. Teknik ini lebih canggih dibandingkan ligasi karet konvensional, karena lebih kuat dan efektif.

4. Pengobatan dengan Radiofrekuensi atau Ultrasonik

Metode ini menggunakan gelombang panas untuk menghancurkan jaringan hemoroid tanpa menyebabkan luka besar. Teknik ini minim rasa sakit dan mempercepat proses pemulihan.

Di ST Wasir Center, tersedia metode tanpa jahitan dan minim nyeri untuk menangani hemoroid parah dengan lebih nyaman.

Pemulihan Setelah Operasi Hemoroid

Setelah menjalani operasi hemoroid, pasien perlu memperhatikan beberapa hal agar pemulihan berjalan optimal:

  • Istirahat cukup dan hindari aktivitas berat selama beberapa hari setelah operasi.
  • Konsumsi makanan tinggi serat untuk mencegah sembelit yang bisa memperburuk luka operasi.
  • Minum cukup air agar tinja tetap lunak dan mudah dikeluarkan.
  • Gunakan obat pereda nyeri sesuai anjuran dokter jika masih merasakan ketidaknyamanan.
  • Hindari mengejan berlebihan saat buang air besar agar luka tidak terbuka kembali.

Rata-rata waktu pemulihan setelah operasi hemoroid adalah 1 hingga 2 minggu, tergantung pada metode yang digunakan.

Kesimpulan

Operasi hemoroid parah adalah solusi terbaik bagi penderita wasir yang sudah mengalami prolaps, perdarahan hebat, atau nyeri berkepanjangan. Berbagai metode operasi tersedia, mulai dari hemoroidektomi hingga teknik modern seperti Well-C dan radiofrekuensi yang lebih minim nyeri dan cepat pulih.

Jika Anda mengalami hemoroid yang sudah parah dan membutuhkan solusi efektif, segera konsultasikan dengan ST Wasir Center untuk mendapatkan perawatan tepat dengan teknologi canggih dan minim risiko.

Rate this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *