Wasir dikenal juga sebagai hemoroid adalah kondisi yang melibatkan pembengkakan dan peradangan pada pembuluh darah di dalam atau sekitar anus dan rektum. Faktor-faktor seperti sembelit, gaya hidup, dan diet telah lama diidentifikasi sebagai penyebab umum wasir. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa faktor genetik juga dapat berisko terjadinya wasir. Benarkah salah satu penyebab wasir adalah faktor genetik atau sebenarnya tidak berpengaruh secara langsung? Simak ulasan lengkapnya pada artikel berikut ini.

Penyebab wasir adalah Faktor Genetik 

Penelitian genetik telah mengungkapkan bahwa ada predisposisi genetik terhadap pengembangan wasir. Beberapa studi genetik telah menunjukkan bahwa sejumlah polimorfisme genetik (variasi dalam urutan DNA) dapat meningkatkan risiko seseorang terkena wasir. Gen-gen yang terlibat dalam regulasi pembuluh darah, peradangan, dan elastisitas jaringan konektif tampaknya berperan dalam kerentanan genetik terhadap wasir.

Studi keluarga telah memberikan bukti yang kuat bahwa faktor genetik berperan dalam risiko wasir. Jika seseorang memiliki riwayat keluarga dengan wasir, maka mereka cenderung memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan kondisi ini. Penelitian genetik juga telah mengidentifikasi beberapa lokus genetik yang berhubungan dengan wasir. Meskipun identifikasi gen spesifik yang bertanggung jawab atas risiko wasir masih dalam tahap awal, penemuan ini membuka pintu bagi pemahaman lebih lanjut tentang mekanisme genetik yang terlibat.

Pengaruh Lingkungan dan Gaya Hidup

Meskipun faktor genetik memiliki peran dalam risiko wasir, lingkungan dan gaya hidup tetap berperan penting. Kebiasaan seperti konsumsi makanan rendah serat, kurangnya aktivitas fisik, dan kebiasaan duduk yang berkepanjangan dapat memicu atau memperburuk gejala wasir. Oleh karena itu, pendekatan yang komprehensif untuk mencegah dan mengelola wasir harus mencakup perubahan gaya hidup dan kebiasaan sehari-hari.

Penanganan Wasir Keturunan

Ketika berurusan dengan wasir keturunan, penting untuk menggabungkan pendekatan medis dan perubahan gaya hidup. Beberapa langkah yang dapat diambil meliputi:

1. Konsultasi medis

Jika Anda memiliki riwayat keluarga wasir, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendiskusikan risiko dan strategi pencegahan. Dokter dapat memberikan nasihat tentang perubahan gaya hidup, diet, dan jika diperlukan, pengobatan medis.

2. Pengaruh gaya hidup

Memperkenalkan lebih banyak serat dalam diet, menjaga hidrasi yang cukup, dan menjaga aktivitas fisik yang teratur dapat membantu mencegah sembelit dan mengurangi tekanan pada pembuluh darah di area anus dan rektum.

3. Pengobatan medis

Jika gejala wasir menjadi parah, dokter mungkin meresepkan obat-obatan untuk mengurangi peradangan dan gejala nyeri. Pengobatan topikal atau oral bisa menjadi pilihan tergantung pada keparahan kasus.

4. Prosedur medis

Dalam beberapa kasus yang lebih parah, prosedur medis seperti ligasi atau penghilangan pembuluh darah yang membesar dapat diperlukan.

Wasir keturunan memunculkan pemahaman baru tentang peran genetik dalam risiko mengembangkan kondisi ini. Meskipun faktor genetik memainkan peran penting, lingkungan dan gaya hidup tetap memiliki dampak signifikan pada risiko dan gejala wasir. Dengan kombinasi pendekatan medis dan perubahan gaya hidup yang tepat, wasir dapat dielakkan atau dikelola secara efektif, bahkan pada individu dengan predisposisi genetik. Penting untuk berkonsultasi dengan profesional medis untuk strategi penanganan yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan individu.

Memiliki gejala wasir dan takut untuk operasi? Hubungi 0878-8756-6315 atau langsung booking konsultasi di ST Wasir Center – Klinik Proctology Pelayanan Terlengkap di Jakarta Barat. Staff profesional kami siap membantu perjalanan sehatmu tanpa keluhan wasir. Informasi seputar wasir bisa kamu cek disini.