9 views
Perbedaan Wasir Internal dan Eksternal

Wasir, atau hemoroid, adalah kondisi medis yang terjadi ketika pembuluh darah di sekitar anus atau rektum bagian bawah mengalami pembengkakan. Wasir memiliki perbedaan pada dua jenis utama: wasir internal dan wasir eksternal. Meskipun keduanya disebabkan oleh mekanisme serupa, yaitu peningkatan tekanan pada pembuluh darah di area tersebut, terdapat perbedaan signifikan antara keduanya.

  1. Lokasi Perbedaan Wasir Internal dan Eksternal

  • Wasir Internal: Terletak di dalam rektum, di atas garis pektinat (sebuah batas anatomi di saluran anus). Karena berada di dalam, wasir ini tidak terlihat dari luar.
  • Wasir Eksternal: Terletak di bawah garis pektinat, di sekitar anus. Wasir ini berada di luar saluran anus dan sering kali dapat terlihat atau diraba.
  1. Perbedaan Gejala Wasir Internal dan Eksternal

  • Wasir Internal:
    • Biasanya tidak menimbulkan rasa sakit karena area rektum tidak memiliki banyak ujung saraf.
    • Gejala utamanya adalah pendarahan saat buang air besar, biasanya berupa darah merah segar.
    • Dalam beberapa kasus, wasir internal dapat menonjol keluar dari anus (prolaps), menyebabkan rasa tidak nyaman.
  • Wasir Eksternal:
    • Sering menimbulkan rasa sakit atau nyeri, terutama jika pembuluh darah mengalami trombosis (bekuan darah).
    • Gejala lainnya meliputi gatal, iritasi, atau benjolan keras di sekitar anus.
    • Tidak selalu menyebabkan pendarahan, tetapi bisa terjadi jika kulit di sekitar wasir mengalami gesekan atau robekan.
  1. Tingkat Keparahan

  • Wasir Internal:
    • Dikelompokkan berdasarkan tingkat keparahan, dari derajat 1 (tidak menonjol) hingga derajat 4 (terprolaps permanen dan tidak bisa dimasukkan kembali).
    • Biasanya lebih sering terjadi pada tahap awal tanpa rasa sakit yang signifikan.
  • Wasir Eksternal:
    • Tidak memiliki sistem pengelompokan seperti wasir internal, tetapi bisa menjadi sangat menyakitkan jika terjadi komplikasi, seperti pembekuan darah atau peradangan.
  1. Diagnosis

  • Wasir Internal: Dapat didiagnosis melalui pemeriksaan rektal digital atau anoskopi, karena lokasinya di dalam rektum.
  • Wasir Eksternal: Lebih mudah didiagnosis karena biasanya terlihat secara fisik di sekitar anus.
  1. Pengobatan

  • Wasir Internal:
    • Pada tahap awal, dapat diatasi dengan perubahan pola makan (tinggi serat) dan penggunaan obat topikal atau supositoria.
    • Pada kasus berat (derajat 3 dan 4), prosedur medis seperti ligasi well C, atau hemoroidektomi dgn ultrasonic  mungkin diperlukan.
  • Wasir Eksternal:
    • Biasanya memerlukan perawatan untuk mengurangi nyeri, seperti penggunaan salep, obat pereda nyeri, atau rendam air hangat.
    • Jika terjadi trombosis, tindakan pembedahan sederhana untuk mengeluarkan bekuan darah mungkin dilakukan.
  1. Pencegahan

Pencegahan kedua jenis wasir umumnya serupa, yaitu:

  • Meningkatkan konsumsi serat untuk mencegah sembelit.
  • Minum cukup air.
  • Menghindari mengejan terlalu kuat saat buang air besar.
  • Melakukan aktivitas fisik secara teratur.

Kesimpulan: Perbedaan Wasir Internal dan Eksternal

Wasir internal dan eksternal memiliki perbedaan utama pada lokasi, gejala, dan cara penanganannya. Wasir internal cenderung lebih sering tidak menimbulkan rasa sakit tetapi dapat menyebabkan pendarahan, sedangkan wasir eksternal lebih sering menimbulkan rasa sakit dan benjolan di sekitar anus. Jika Anda mengalami gejala wasir, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Rate this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *