
Buang air besar (BAB) adalah aktivitas alami yang sering dianggap sepele, tetapi posisi tubuh saat melakukannya dapat memengaruhi kesehatan sistem pencernaan. Salah satu posisi BAB yang banyak dibicarakan adalah posisi jongkok. Posisi ini dianggap lebih alami dan efektif dibandingkan dengan posisi duduk di toilet modern. Lantas, apa saja manfaat dari posisi jongkok saat BAB?
Contents
1. Manfaat Posisi Jongkok Saat BAB: Mempermudah Proses BAB
Posisi jongkok memungkinkan sudut antara rektum dan anus lebih optimal untuk pengeluaran feses. Dalam posisi ini, otot puborektalis yang berfungsi menahan tinja akan lebih rileks, sehingga feses dapat keluar dengan lebih mudah. Berbeda dengan posisi duduk yang membuat sudut lebih tajam, posisi jongkok mengurangi hambatan pada saluran pembuangan.
2. Mengurangi Risiko Sembelit
Sembelit atau konstipasi sering terjadi akibat sulitnya feses keluar dari usus besar. Posisi jongkok BAB dapat membantu mempercepat proses pengosongan usus dan mengurangi tekanan berlebih yang bisa menyebabkan kesulitan buang air besar. Dengan demikian, posisi ini sangat direkomendasikan bagi mereka yang sering mengalami sembelit.
3. Mengurangi Risiko Wasir atau Ambeien: Manfaat Posisi Jongkok Saat BAB
Ambeien atau wasir disebabkan oleh tekanan berlebih pada pembuluh darah di sekitar anus. Saat BAB dalam posisi duduk, tekanan di daerah tersebut meningkat karena otot puborektalis tidak sepenuhnya rileks. Sebaliknya, posisi jongkok membantu mengurangi tekanan pada pembuluh darah di anus, sehingga mengurangi risiko pembengkakan dan perdarahan akibat wasir.
4. Membantu Pengosongan Usus yang Lebih Baik
Posisi jongkok juga membantu usus besar mengosongkan isinya dengan lebih efisien. Hal ini penting untuk mengurangi risiko gangguan pencernaan seperti perut kembung dan ketidaknyamanan akibat sisa feses yang tertinggal di dalam usus.
5. Meminimalkan Risiko Penyakit Usus
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa posisi jongkok saat BAB dapat membantu mengurangi risiko penyakit usus, seperti divertikulosis. Dengan pengosongan usus yang lebih baik, risiko peradangan akibat penumpukan sisa makanan dalam usus juga berkurang.
Kesimpulan: Manfaat Posisi Jongkok Saat BAB
Posisi jongkok ketika BAB menawarkan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari mempermudah pengeluaran feses, mengurangi risiko sembelit, hingga mencegah ambeien. Meskipun toilet duduk lebih umum digunakan, beberapa orang memilih menggunakan bangku kecil untuk mengangkat kaki agar menyerupai posisi jongkok. Jika mengalami masalah pencernaan atau ambeien, berkonsultasi dengan tenaga medis, seperti di ST Wasir Center, dapat membantu menemukan solusi yang tepat untuk kesehatan pencernaan Anda.