Wasir, yang umumnya dikenal sebagai ambeien, adalah pembengkakan dan peradangan pembuluh darah di area rectum. Wasir dapat menyebabkan ketidaknyamanan , rasa sakit dan gatal. Semntara beberapa factor berkontribusi terhadap perkembangan wasir, termasuk factor genetik, gaya hidup, posisi saat BAB juga dapat memainkan peran yang signifikan. Dengan mengadopsi posisi tertentu saat mengosongkan usus, seseorang dapat mengurangi tekanan pada pembuluh darah rectum dan mencegah terjadinya wasir.

Posisi BAB Untuk Mencegah Wasir

Berikut beberapa posisi BAB yang dapat mencegah wasir

Posisi Jongkok

Posisi jongkok dianggap sebagai postur yang paling alami dan efisien untuk BAB. Dalam posisi ini pinggul ditekuk, lutut dinaikan lebih tinggi dari pinggul, menyerupai posisi jongkok. Jongkok meluruskan rectum dengan saluran anus, memperlancar perjalananan dan pengeluaran kotoran. Posisi ini mengurangi kebutuhan untuk mengejan, karena gravitas membantu menjaga posisi pinggul yang lebih terbuka dan rileks, mengurangi risiko terjadinya wasir.

Posisi Kaki Terangkat

Bagi mereka yang kesulitan untuk jongkok sepenuhnya,mengangkat kaki dapat mencapai efek serupa. Menempatkan bangku kecil atau pijakan kaki saat duduk di toilet dapat membantu meniru posisi jongkok sampai batas tertentu. Dengan mengangkat kaki, lutut sedikit lebih tinggi, dan pinggul ditekuk, mempromosikan penyesuaian yang lebih alami antara rectum dan saluran anus. Posisi ini mengurangi tegangan yang diperlukan selama BAB.

Miring kedepan

Miring kedepan saat duduk di toilet juga dapat membantu mencegah wasir. Dengan membungkuk kedepan dari pinggang, sudut antara rektum dan anus ditingkatkan. Posisi ini memungkinkan perjalanan kotoran yang lebih lancar, meminimalkan kebutuhan mengejan berlebihan. Menempatkan siku di lutut atau menggunakan bangku untuk meletakan lengan dan dapat membantu menjaga posisi miring kedepan ini saat BAB.

Waktu yang tepat

Selain mengadopsi posisi duduk yang tepat , penting untuk memberikan waktu yang cukup untuk BAB. Terburu-buru dan memaksa saat BAB dapat menyebabkan tekanan yang tidak perlu , yang dapat berkontribusi pada perkembangan wasir. Disarankan untuk merespons sinyal alami tubuh dan pergi ke kamar mandi Ketika ada keinginan BAB.