Apakah anda tahu perbedaan wasir dengan ambeien ? keduanya merupakan hal yang sama yaitu kondisi Dimana terjadi pembesaran atau pembengkakkan pada usus besar bagian akhir. Kondisi ini membuat para penderitanya sangat tersiksa karena sulit duduk dan buang air besar. Lantas apa sebenarnya wasir atau ambeien tersebut ? untuk mengetahuinya lebih jauh, anda perlu menyimak penjelasan dibawah ini.
Contents
Penyebab Wasir
Wasir merupakan suatu kondisi yang terjadi pada siapapun baik tua maupun muda. Namu napa yang menyebabkan wasir bisa terjadi pada seseorang. Berikut ini ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko terkena penyakit ini.
1. Duduk terlalu lama
Duduk terlalu lama ternyata merupakan salah satu faktor yang membuat risiko wasir semakin meningkat. Hal ini karena duduk terlalu lama akan membuat pembuluh darah yang ada disekitar anus terisi banyak darah. Pada akhirnya, kondisi ini akan menekan dinding pembuluh darah membesar.
2. Mengangkat benda berat
Selain duduk terlalu lama, mengangkat benda berat juga dapat meningkatkan risiko wasir. Pasalnya, Ketika anda sering mengangkat benda berat maka akan terjadi penumpukan tekanan pada bagian rectum. Kondisi ini akan mempengaruhi aliran darah yang membuat pembuluh darah menjadi bengkak.
3. Kehamilan
Faktor risiko yang perlu anda ketahui yang terakhir yaitu kehamilan. Kondisi ini disebabkan karena Ketika usia kehamilan semakin bertambah maka Rahim akan semakin membesar. Pada akhirnya, kondisi ini membuat Rahim menekan pembuluh darah yang berada di usus besar sehingga memunculkan benjolan pada daerah anus.
Jenis – Jenis Wasir
Tahukah anda, ternyata wasir juga memiliki dua jenis yaitu internal haemorrhoid dan external hemorrhoid. Kategori ini berdasarkan letak munculnya wasir dan gejalanya untuk lebih jelasnya, perhatikan kedua wasir tersebut dibawah ini.
1. Internal hemorrhoid
Sesuai dengan Namanya, internal hemorrhoid terletak pada bagian dalam anus atau lebih tepatnya di liang rectum. Pada wasir ini, umunnya tidak menimbulkan keluhan karena pada liang rectum tidak terdapat banyak saraf. Selain itu, internal hemorrhoid dapat sembuh dengan sendirinya karena termasuk ke dalam jenis wasir yang ringan.
2. External hemorrhoid
External hemorrhoid merupakan wasir yang terletak pada bagian luar rectum atau berada disekitar lubang anus. Beberapa gejala yang sering muncul karena wasir jenis ini yaitu gatal pada anus, BAB berdarah, rasa perih sekitar anus, dan benjolan sekitar anus. Orang yang mengalami wasir jenis ini akan merasa tidak nyaman karena sulit beraktivitas.
Pengobatan Wasir
Lalu apa yang harus dilakukan jika mengalami wasir ? Anda tidak perlu risau, karena berikut ini akan dijelaskan beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk mengobati wasir.
1. Obat wasir
Cara yang bisa dilakukan pertama yaitu dengan menggunakan obat wasir. Obat yang sering diberikan oleh dokter yaitu obat oles dan salep yang digunakan dengan cara memasukannya ke dalam dubur. Obat – obat ini mengandung lidocaine dan hydrocortisone yang dapat meredakan gatal dan rasa sakit dan mengurangi pembengkakan.
2. Minum obat pencahar
Selain menggunakan oba toles dan salep, anda juga menggunakan obat pencahar, hal ini bertujuan untuk melancarkan buang air besar, karena sembelit atau sulit buang air besar akan memperparah wasir. Pasalnya, feses yang keras akan membuat benjolan pada pembuluh darah di anus akan terluka. Pada akhirnya kondisi ini akan membuat anus terasa perih dan berdarah.
3. Perbanyak serat
Selain menggunakan obat-obatan, anda juga bisa mengobati wasir dengan cara memperbanyak konsumsi serat. Sama halnya dengan sebelumnya, mengonsumsi serat juga akan membantu lancarnya pencernaan. Apabila anda tidak dapat memenuhi kebutuhan serat melalui makanan, maka bisa menggunakan supplement serat.
Nah itulah beberapa informasi mengenai seluk beluk wasir yang perlu anda ketahui. Apabila anda tidak ingin mengalami wasir, sebaiknya hindari faktor risikonya. Selain beberapa faktor risiko tersebut, anda juga perlu menghindari mengonsumsi makanan pedas, makanan berlemak, dan makanan olahan terlalu banyak. Beberapa makanan tersebut dapat memicu berbagai gangguan pencernaan yang berdampak pada munculnya wasir.