Takut atau kecemasan terkait dengan bab setelah operasi wasir adalah hal yang umum terjadi. Operasi wasir atau hemoroid biasanya dilakukan untuk mengatasi masalah pembengkakan atau peradangan di sekitar area dubur yang dapat menyebabkan rasa sakit, pendarahan, atau ketidaknyamanan saat buang air besar. Meskipun operasi ini bertujuan untuk mengurangi gejala tersebut, beberapa orang mungkin mengalami kekhawatiran terkait proses pemulihan, terutama dalam hal buang air besar setelah operasi.

Setelah menjalani operasi wasir, ada beberapa hal yang bisa menyebabkan ketakutan terkait buang air besar:

1. Rasa Sakit

Beberapa pasien mengkhawatirkan rasa sakit atau ketidaknyamanan saat buang air besar setelah operasi. Meskipun operasi dapat membantu mengurangi rasa sakit yang terkait dengan wasir, masih mungkin ada sedikit ketidaknyamanan saat melakukan aktivitas ini pada fase awal pemulihan.

2. Perdarahan

Pasca operasi wasir, adanya sedikit perdarahan pada saat buang air besar bisa menjadi hal yang menakutkan. Namun, perdarahan ringan dalam beberapa hari setelah operasi biasanya normal, sejauh tidak berlangsung dalam jumlah yang banyak atau tidak diiringi dengan gejala lain seperti nyeri hebat atau pusing.

3. Risiko Komplikasi

Ketakutan juga bisa muncul terkait kemungkinan terjadinya komplikasi setelah operasi wasir, seperti infeksi, penyumbatan, atau kesulitan dalam proses penyembuhan. Meskipun risiko ini ada, dokter biasanya memberikan instruksi dan perawatan pasca operasi untuk meminimalkan kemungkinan terjadinya komplikasi.

Meskipun begitu, penting untuk diketahui bahwa kekhawatiran ini umumnya dapat diatasi. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu mengurangi rasa takut atau kecemasan terkait buang air besar setelah operasi wasir:

1. Ikuti Petunjuk Dokter

Dokter akan memberikan instruksi dan rekomendasi tentang bagaimana cara mengatasi buang air besar pasca operasi wasir. Hal ini mungkin termasuk penggunaan obat penghilang rasa sakit, perubahan diet, serta teknik buang air besar yang lebih ringan seperti menghindari mengejan terlalu keras.

2. Perhatikan Pola Makan

Konsumsi makanan tinggi serat, minum banyak air, dan menghindari makanan yang bisa menyebabkan sembelit dapat membantu melancarkan buang air besar tanpa menimbulkan tekanan yang berlebihan pada area yang baru saja dioperasi.

3. Gunakan Obat Pereda Nyeri

Jika diperlukan, gunakan obat pereda nyeri yang diresepkan oleh dokter untuk membantu mengurangi ketidaknyamanan saat buang air besar. Harap diingat bahwa jangan asal menggunakan

4. Jaga Kebersihan

Setelah operasi wasir, menjaga area operasi tetap bersih dengan membersihkannya secara lembut dan menghindari gesekan atau tekanan berlebih di sekitar area tersebut adalah hal yang penting.

5. Komunikasikan Kekhawatiran

Jika ada kekhawatiran yang berkelanjutan atau gejala yang membingungkan, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter atau tenaga medis yang menangani Anda.

Takut atau kecemasan terkait buang air besar atau BAB setelah operasi wasir adalah hal yang wajar. Namun, dengan mematuhi instruksi dokter, menjaga pola makan yang sehat, dan menjaga kebersihan, kekhawatiran ini dapat diminimalkan. Jika Anda memiliki kekhawatiran khusus, selalu lebih baik untuk berkonsultasi dengan dokter atau tenaga medis yang dapat memberikan informasi dan bantuan yang dibutuhkan. Salah satu opsi yang bisa Anda pertimbangkan yaitu ST Wasir Center atau STWC yang berlokasi di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Karena di ST Wasir Center, Anda akan mendapatkan penanganan langsung dari para ahli medis di bidangnya untuk menangani kondisi seperti wasir/ambeien, fistula ani, fisura ani, hingga abses perianal. Ditambah di ST Wasir Center menggunakan teknologi terkini seperti Ultrasonic, Radiofrequency, dan Ligation Band untuk menangani kasus Anda. Jadi tunggu apalagi? Ayo segera kunjungi STWC!