49 views
Tips Cegah Sembelit Saat Puasa Ramadhan bagi Penderita Wasir

Salah satu masalah kesehatan yang sering menghampiri ketika berpuasa adalah sembelit. Sembelit merupakan salah satu penyebab penyakit wasir, jadi tidak menutup kemungkinan seseorang yang mengalami sembelit nantinya dapat mengalami wasir. Simak artikel ini untuk mengetahui cara cegah sembelit saat puasa.

Sembelit biasanya disebabkan akibat kurang minum, perubahan pola makan dan perubahan aktivitas. Kebanyakan orang cenderung mengurangi aktivitas selama berpuasa. Seseorang dapat dikatakan mengalami sembelit ketika mengalami kesulitan buang air besar akibat tinja/feses yang keras, waktu buang air besar yang kurang dari 3 kali dalam seminggu, rasa mengganjal di bagian anus, dan perut terasa penuh.

Untuk menghindari alami sembelit yang juga dapat berujung pada penyakit wasir ketika berpuasa di bulan Ramadhan, Anda dapat mengikuti beberapa tips berikut ini:

Cara Cegah Sembelit Saat Puasa

Berikut cara cegah sembelit dan menjaga kesehatan pencernaan saat puasa Ramadhan yang juga aman bagi penderita wasir. Sistem pencernaan bermasalah saat puasa akan membuat aktivitas Ramadhan terhambat.

1. Pilih menu berserat saat sahur dan berbuka

Cara pertama menjaga pencernaan yang sehat adalah mengonsumsi makanan berserat. Di antaranya biji-bijian, sayuran, kacang polong dan buah-buahan yang dapat memelihara pencernaan agar tetap sehat. Makanan kaya serat membantu mencegah dan mengobati sembelit, wasir hingga  radang usus besar. Makanan berserat ketika puasa Ramadhan juga membantu mempertahankan berat badan yang sehat dan ideal.

2. Batasi konsumsi lemak

Cara kedua menjaga pencernaan saat puasa Ramadhan adalah menghindari atau membatasi makanan berlemak saat sahur dan berbuka. Makanan berlemak biasanya memperlambat proses pencernaan dan memicu sembelit. Meski penting untuk cadangan energi, imbangi dengan makanan tinggi serat.

Baca Juga:  Berapa Biaya Operasi Ambeien?

3. Minum 8 gelas cegah sembelit saat puasa

Air adalah komponen terbesar dalam tubuh manusia sekitar 60%-70% dari berat tubuh. Air dalam tubuh dapat membantu melunakkan tinja/feses saat buang air besar, sehingga Anda tidak perlu mengejan saat buang air besar. Salah satu cara memenuhi kebutuhan air pada tubuh adalah dengan minum air putih, namun ternyata kebutuhan air minum setiap orang berbeda bergantung pada berat badan dan aktivitas setiap individu.

Cara hitung kebutuhan air putih bagi tubuh adalah berat badan x 30 mililiter. Apabila Anda memiliki berat badan 60kg x 30mililiter maka jumlah air yang dibutuhkan setiap harinya adalah 1800 mililiter atau setara dengan 1,8 liter per hari. Kurang minum bisa memperlambat sistem pencernaan hingga sembelit. Pastikan asupan dua liter air dengan minum 2 gelas saat sahur, 4 gelas usai  tarawih dan 2 gelas saat sahur.

4. Olahraga ringan

Anda tetap dapat berolahraga selama berpuasa, hanya saja pilihlah olahraga yang ringan seperti, yoga atau jalan santai. Penting untuk memilih waktu berolahraga agar tidak mengganggu puasa. Hindari berolahraga saat siang hari agar tidak mengalami dehidrasi.

5. Konsumsi probiotik

Probiotik dalam yogurt atau kimchi mengandung bakteri baik yang menjaga usus untuk mencegah sembelit. Probiotik dapat melancarkan BAB karena membuat makanan lebih cepat dicerna. Sebaiknya minum makanan atau minum probiotik saat berbuka untuk menormalkan pergerakan usus besar.

6. Dilarang Stres

Stres memengaruhi kesehatan pencernaan dan memicu peradangan usus hingga mengganggu sistem saraf parasimpatik yang mengontrol gerakan usus.

Demikian tips mencegah sembelit dan menjaga kesehatan pencernaan selama puasa Ramadhan. ST Wasir Center mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankan.

Rate this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *