Penderita ambeien perlu memperhatikan apa saja pantangan ambeien agar gejalanya tak semakin memburuk. Pasalnya, terdapat beberapa makanan dan kebiasaan buruk yang berisiko membuat gejala ambeien semakin parah.
Ambeien merupakan penyakit yang disebabkan oleh meningkatnya tekanan dalam pembuluh darah di dalam dan sekitar anus. Kondisi tersebut biasanya dipicu oleh kebiasaan sering mengejan akibat sembelit. Lantas, apa saja pantangan ambeien yang perlu diperhatikan? Simak ulasannya di sini.
Contents
- 1 Daftar Makanan Pantangan Bagi Penderita Ambeien
- 2 Lantas, Makanan Apa Untuk Penderita Ambeien?
- 3 Kebiasaan yang Perlu Dihindari Pengidap Ambeien
- 3.1 1. Malas Beraktivitas
- 3.2 Menghabiskan banyak waktu dalam keadaan duduk atau berbaring, juga dikenal sebagai gaya hidup sedentary, dapat memicu gejala ambeien. Kurangnya aktivitas fisik dapat memperlambat kerja organ-organ tubuh, termasuk sistem pencernaan. Oleh karena itu, disarankan untuk menerapkan gaya hidup aktif dengan melakukan aktivitas fisik secara rutin, seperti jogging, yoga, atau bersepeda.
- 3.3 2. Menahan BAB
- 3.4 Kebiasaan menahan buang air besar dapat mempengaruhi fungsi buang air besar. Menahan tinja dapat menyebabkan feses menjadi keras dan sulit dikeluarkan. Feses yang keras dan kering akan memicu perluasan ambeien dan meningkatkan risiko rasa nyeri dan perdarahan. Oleh karena itu, penting untuk tidak menahan keinginan buang air besar dan segera pergi ke toilet saat merasakan kebutuhan tersebut.
Daftar Makanan Pantangan Bagi Penderita Ambeien
Mengonsumsi makanan yang tidak tepat menjadi salah satu faktor yang dapat memperparah gejala ambeien. Maka dari itu, penderita sebaiknya menghindari beberapa jenis makanan pantangan ambeien berikut ini.
1. Makanan Tinggi Garam
Penting untuk menghindari makanan yang tinggi garam, karena kelebihan garam dapat menyebabkan peningkatan volume darah dan tekanan pada pembuluh darah, termasuk pembuluh darah di area yang terkena ambeien.
2. Makanan Rendah Serat
Mengonsumsi makanan rendah serat dapat memperburuk gejala ambeien, seperti sembelit. Maka dari itu, disarankan untuk membatasi konsumsi makanan rendah serat seperti daging merah dan roti tawar putih.
3. Makanan Pedas
Makanan pedas dapat memicu mulas dan meningkatkan frekuensi buang air besar, yang dapat menyebabkan nyeri dan ketidaknyamanan di sekitar anus.
4. Suplemen Zat Besi dan Zinc
Zat besi dan zinc dapat memperburuk gejala ambeien dan menyebabkan masalah pencernaan seperti sembelit. Oleh karena itu, penggunaan suplemen zat besi harus diawasi oleh dokter. Juga, perlu diingat bahwa suplemen zat besi dapat meningkatkan keparahan dan jumlah darah yang keluar saat ambeien.
5. Alkohol dan Kafein
Minuman beralkohol dan yang mengandung kafein seperti kopi sebaiknya dihindari. Alkohol dan kafein dapat membuat tinja menjadi keras dan sulit dikeluarkan, meningkatkan rasa nyeri dan ketidaknyamanan saat buang air besar. Kafein juga dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil dan mengurangi kadar cairan dalam tubuh, yang dapat mempengaruhi tekstur feses.
6. Makanan Olahan
Makanan olahan seperti fast food dan frozen food sebaiknya dihindari. Jenis makanan ini umumnya tinggi garam dan dapat memperburuk gejala ambeien.
7. Makanan Berlemak
Makanan berlemak membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna oleh tubuh, yang dapat meningkatkan risiko nyeri perut dan memperparah ambeien. Beberapa contoh makanan berlemak yang perlu dihindari termasuk gorengan, produk olahan susu seperti keju dan whipped cream, kulit ayam, daging berlemak, dan makanan yang mengandung mentega.
8. Makanan Pedas dan Asam
Selain makanan pedas, makanan yang asam seperti tomat, jeruk, dan lemon juga sebaiknya dihindari karena dapat meningkatkan iritasi pada ambeien.
9. Minuman Berkarbonasi
Minuman berkarbonasi seperti soda dapat menyebabkan perut kembung dan meningkatkan tekanan pada ambeien. Oleh karena itu, sebaiknya dihindari.
10. Makanan Pengiritasi
Makanan yang dapat mengiritasi saluran pencernaan, seperti makanan berlemak tinggi, makanan pedas, dan makanan dengan bahan pengawet atau bahan kimia tambahan, sebaiknya dihindari oleh penderita ambeien.
Lantas, Makanan Apa Untuk Penderita Ambeien?
Untuk penderita ambeien, makanan yang direkomendasikan adalah makanan tinggi serat. Berikut adalah beberapa contoh makanan yang kaya serat:
- Buah-buahan: Apel, pir, jeruk, mangga, stroberi, raspberry.
- Sayuran: Bayam, brokoli, wortel, kubis, kembang kol, kacang polong.
- Biji-bijian: Biji rami, biji chia, biji bunga matahari, biji rami.
- Kacang-kacangan: Kacang almond, kacang mete, kacang polong, kacang hijau.
- Gandum utuh: Roti gandum utuh, sereal gandum utuh, beras merah.
- Legum: Kacang merah, kacang hitam, kacang kedelai, lentil.
- Kentang: Kentang dengan kulitnya.
- Oatmeal: Oatmeal biasa atau tawar.
Selain itu, penting juga untuk memperhatikan asupan cairan yang cukup, karena cairan membantu melunakkan tinja dan mencegah sembelit. Minumlah air putih secara teratur dan perbanyak konsumsi buah-buahan segar yang mengandung air, seperti semangka dan melon.
Kebiasaan yang Perlu Dihindari Pengidap Ambeien
Selain memperhatikan pilihan makanan, ada pula beberapa kebiasaan yang sebaiknya tidak dilakukan atau dihentikan oleh pengidap ambeien. Berikut masing-masing penjelasannya.
1. Malas Beraktivitas
Menghabiskan banyak waktu dalam keadaan duduk atau berbaring, juga dikenal sebagai gaya hidup sedentary, dapat memicu gejala ambeien. Kurangnya aktivitas fisik dapat memperlambat kerja organ-organ tubuh, termasuk sistem pencernaan. Oleh karena itu, disarankan untuk menerapkan gaya hidup aktif dengan melakukan aktivitas fisik secara rutin, seperti jogging, yoga, atau bersepeda.
2. Menahan BAB
Kebiasaan menahan buang air besar dapat mempengaruhi fungsi buang air besar. Menahan tinja dapat menyebabkan feses menjadi keras dan sulit dikeluarkan. Feses yang keras dan kering akan memicu perluasan ambeien dan meningkatkan risiko rasa nyeri dan perdarahan. Oleh karena itu, penting untuk tidak menahan keinginan buang air besar dan segera pergi ke toilet saat merasakan kebutuhan tersebut.
3. Berlama-lama di Toilet
Duduk terlalu lama di toilet, terutama saat menggunakan smartphone atau membaca buku, sebenarnya dapat memiliki dampak negatif pada ambeien. Lama duduk di toilet memberikan tekanan tambahan pada pembuluh darah di sekitar anus, meningkatkan risiko ambeien atau memperburuk gejalanya. Sebaiknya, hindari kebiasaan ini dan selesaikan aktivitas buang air besar dengan cepat.
Apabila kamu atau kerabat terdekat mengalami gejala ambeien yang tak kunjung membaik meski sudah melakukan perawatan di rumah, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter di Klinik ST Wasir Center agar mendapatkan penanganan secara tepat.
Kamu bisa berkonsultasi terlebih dahulu secara gratis via chat dengan menghubungi nomor 0878-8756-6315 melalui layanan konsultasi Whatsapp atau kamu juga bisa mengunjungi media sosial STWC seperti Instagram @stwasircenter, Facebook ST Wasir Center, atau Youtube STWC.