48 views
Abses Perianal yang Tidak Ditangani Berisiko Mengancam Jiwa

Abses adalah kumpulan nanah, sementara perianal adalah area sekitar masuknya lubang anus sampai di dalam anus manusia. Maka, abses perianal dapat diartikan sebagai  kumpulan nanah di dekat anus. Kondisi tersebut biasanya disebabkan karena adanya infeksi bakteri di kelenjar kripto globular anus. Abses perianal merupakan salah satu jenis abses yang paling sering terjadi dari abses anus.

Adanya infeksi bakteri dapat menyebabkan nanah karena saat bakteri masuk ke dalam tubuh, sistem kekebalan tubuh akan melawannya dengan sel-sel darah putih di area yang terinfeksi. Ketika sel-sel darah putih menyerang bakteri tersebut, beberapa jaringan di sekitarnya ikut mati dan membentuk semacam lubang yang kemudian terisi oleh nanah. Nanah tersebut berisi gabungan dari jaringan yang mati, sel darah merah, dan bakteri.

Dan, apabila abses perianal tidak segera disembuhkan oleh profesional medis, maka besar kemungkinan akan menyebabkan infeksi dan mampu mengancam jiwa penderita loh. Agar kalian lebih paham tentang kondisi ini, yuk cek sama-sama artikel berikut ini!

Gejala Abses Perianal

Berikut adalah beberapa gejala abses perianal secara umum, antara lain:

  • Adanya benjolan atau pembengkakan yang nyeri di dekat atau sekitar anus.
  • Saat diraba, benjolan tersebut biasanya akan lunak, merah, dan terasa hangat.
  • Nyeri pada abses perianal biasanya terjadi terus-menerus atau konstan.
  • Adanya iritasi kulit di sekitar anus, termasuk kemerahan.
  • Mengeluarkan nanah dan darah jika abses pecah.

Selain benjolan atau pembengkakan, abses perianal juga dapat menimbulkan beberapa gejala, seperti:

  • Demam dan menggigil.
  • Merasa malaise atau perasaan ‘tidak enak badan’ yang disertai kelelahan.
  • Merasa sembelit (konstipasi) atau nyeri ketika buang air besar.

Penyebab Abses Perianal

Sebagian besar abses anus disebabkan oleh sumbatan dan infeksi pada kelenjar-kelenjar di anus. Infeksi tersebut akan membentuk benjolan merah lunak di bawah kulit dekat anus yang diakibatkan oleh terperangkapnya bakteri di kelenjar crypt yang melapisi saluran anus.

Baca Juga:  Pemeriksaan Anuscopy dengan Alat Tercanggih Video Retroscopy di Klinik ST Wasir Center 

Nantinya, bakteri dan cairan (nanah) akan menumpuk dan menjadi benjolan yang berwarna merah dan nyeri (seperti jerawat). Selain penyumbatan atau infeksi, abses perianal juga dapat disebabkan oleh infeksi menular secara seksual.

Komplikasi Abses Perianal

Komplikasi yang paling sering terjadi pada kasus abses perianal adalah terjadinya fistula perirektal. Fistula perirektal adalah terbentuknya semacam saluran antara kulit dan anus. Jika terjadi fistula perianal, bakteri di saluran pencernaan (usus) dapat terperangkap di dalam saluran ini dan menyebabkan infeksi berulang. Abses perianal yang tidak segera ditangani dapat menginfeksi organ lain, pada pria dapat menginfeksi hingga scrotum.

Apabila Anda memiliki keluhan ada keluar nanah di bagian anus, segera konsultasikan ke STWC sebelum abses perianal anda membentuk saluran atau fistula dan menginfeksi organ lain yang dapat mengancam jiwa anda.

Jangan lupa untuk mengunjungi laman website resmi STWC di www.stwasir.com serta Instagram resmi STWC yaitu @stwasircenter untuk mendapatkan informasi terbaru seputar masalah-masalah seperti wasir/ambeien, fistula ani, fisura ani, hingga abses perianal.

Rate this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *