Ambeien atau wasir merupakan kondisi yang ditandai dengan pembengkakan pembuluh darah di area anus dan rektum. Pada beberapa wanita, gejala ambeien bisa memburuk saat menstruasi. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk perubahan hormon, tekanan darah yang meningkat, serta pola makan dan kebiasaan buang air besar yang berubah selama siklus menstruasi.

Penyebab Ambeien Memburuk Saat Menstruasi

1. Perubahan Hormon Selama menstruasi, kadar hormon progesteron dan estrogen dalam tubuh mengalami fluktuasi. Hormon-hormon ini dapat mempengaruhi peredaran darah dan menyebabkan pelebaran pembuluh darah, termasuk di daerah anus, sehingga meningkatkan risiko pembengkakan ambeien.
2. Sembelit Banyak wanita mengalami perubahan pola buang air besar saat menstruasi. Perubahan hormon dapat memperlambat pergerakan usus, menyebabkan sembelit, yang dapat memperburuk ambeien. Mengejan saat buang air besar akan memberi tekanan tambahan pada pembuluh darah di sekitar anus.
3. Peningkatan Tekanan pada Pembuluh Darah Saat menstruasi, tubuh cenderung menahan lebih banyak cairan, yang dapat meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan pembuluh darah lebih rentan terhadap pembengkakan. Ini juga berlaku untuk pembuluh darah di sekitar anus.
4. Kurangnya Aktivitas Fisik Selama menstruasi, sebagian wanita merasa kurang nyaman untuk beraktivitas fisik, yang dapat memperlambat pergerakan usus dan memperparah risiko sembelit serta ambeien.

Cara Mengatasi Wasir Selama Menstruasi

1. Konsumsi Makanan Kaya Serat
   Untuk mengurangi sembelit, konsumsi makanan tinggi serat seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian. Serat membantu melancarkan sistem pencernaan dan mengurangi tekanan saat buang air besar.
2. Perbanyak Minum Air Putih
   Menjaga tubuh tetap terhidrasi membantu melunakkan tinja dan memudahkan proses buang air besar.
3. Hindari Mengejan Berlebihan
   Jika mengalami sembelit, jangan terlalu memaksakan saat buang air besar karena dapat memperparah ambeien.
4. Gunakan Kompres Dingin atau Hangat
   Mengompres area yang terkena dengan air dingin atau hangat dapat membantu mengurangi pembengkakan dan nyeri akibat ambeien.
5. Gunakan Salep atau Obat Topikal
   Jika nyeri terasa mengganggu, gunakan salep atau krim yang direkomendasikan dokter untuk meredakan peradangan dan nyeri pada ambeien.
6. Jaga Pola Hidup Sehat
   Tetap aktif dengan olahraga ringan seperti berjalan kaki atau yoga dapat membantu memperlancar sirkulasi darah dan mengurangi risiko ambeien semakin parah.

Jika ambeien tidak membaik setelah menstruasi atau gejalanya semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Salah satu pusat kesehatan yang dapat menangani kondisi ini adalah ST Wasir Center, yang menyediakan berbagai metode pengobatan ambeien tanpa operasi besar.