251 views
Bolehkah Berhubungan Intim Saat Wasir?

Wasir adalah pembengkakan pembuluh darah di area pantat, yang dapat terjadi di dalam rektum (wasir dalam) atau di sekitar anus (wasir luar). Penyakit wasir dapat menyebabkan rasa sakit, ketidaknyamanan, bengkak, dan peradangan tergantung pada jenisnya. Wasir dalam umumnya tidak terasa sakit dan sering kali hanya disertai dengan darah saat buang air besar. Sementara itu, wasir eksternal lebih sering menyebabkan rasa sakit, bengkak, dan peradangan. Namun, apakah berhubungan intim saat wasir

Ketika mengalami wasir, beberapa orang mungkin merasa ragu untuk melakukan hubungan intim. Namun, penting untuk memahami apakah berhubungan intim aman saat mengalami wasir atau perlu menunda kegiatan tersebut. Simak jawabannya pada ulasan berikut ini.

Boleh atau Tidak Berhubungan Intim Saat Wasir?

Berhubungan intim saat mengalami wasir adalah keputusan yang perlu dipertimbangkan dengan hati-hati. Dalam beberapa kasus, berhubungan intim saat wasir tidak akan menyebabkan masalah serius atau memperburuk gejala. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Tingkat ketidaknyamanan

Wasir dapat menyebabkan nyeri, gatal, atau pembengkakan di sekitar anus. Jika kamu merasa tidak nyaman atau jika gejala wasir kamu memburuk saat berhubungan intim, sebaiknya menunda aktivitas seksual sampai kondisinya membaik.

2. Risiko cedera

Ketika mengalami wasir, ada risiko cedera yang lebih besar akibat tekanan atau gesekan berlebihan pada area yang terkena. Penting untuk menghindari gerakan yang kasar atau terlalu intens yang dapat memperburuk kondisi wasir kamu.

Baca Juga:  Apakah Wasir Stadium 4 Bisa Sembuh Tanpa Operasi?

3. Perdarahan

Wasir yang sudah mengalami perdarahan bisa menjadi lebih rentan saat berhubungan intim. Jika kamu mengalami perdarahan yang berat atau tidak terkontrol, sebaiknya menunda aktivitas seksual dan segera berkonsultasi dengan dokter.

4. Konsultasikan dengan dokter

Setiap individu memiliki kondisi wasir yang berbeda-beda dan ada berbagai tingkat keparahan. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan medis yang sesuai dengan kondisi kamu. Dokter dapat memberikan saran tentang apakah berhubungan intim aman dan memberikan pedoman khusus berdasarkan situasi yang kamu rasakan saat ini.

5. Kebersihan area anus

Wasir dapat menyebabkan area sekitar anus menjadi lebih sensitif dan rentan terhadap infeksi. Pastikan untuk menjaga kebersihan yang baik sebelum dan setelah berhubungan intim dengan membersihkan area tersebut dengan lembut menggunakan air hangat dan sabun yang lembut.

6. Hindari tekanan berlebih

Saat berhubungan intim, terutama dalam posisi tertentu, tekanan dapat meningkat di area wasir. Hal ini dapat memperburuk gejala dan menyebabkan ketidaknyamanan atau perdarahan yang lebih parah. Sebaiknya hindari gerakan atau posisi yang meningkatkan tekanan pada area wasir.

7. Gunakan pelumas yang cukup

Menggunakan pelumas yang cukup dapat membantu mengurangi gesekan dan kemungkinan iritasi atau cedera pada area wasir. Pilih pelumas berbasis air yang lembut dan hindari penggunaan pelumas yang mengandung bahan kimia atau iritan potensial.

8. Komunikasi dengan pasangan

Diskusikan kondisi wasir kamu dengan pasangan secara terbuka dan jujur. Jelaskan batasan yang kamu miliki dan cari cara yang nyaman bagi keduanya untuk menjaga keintiman tanpa menyebabkan ketidaknyamanan atau risiko tambahan bagi kondisi wasir kamu.

Penetrasi Bisa Menimbulkan Penekanan pada Wasir

Penetrasi saat berhubungan intim dapat menimbulkan tekanan pada wasir atau ambeien. Hal ini disebabkan oleh adanya tekanan fisik yang diberikan pada area wasir saat penetrasi terjadi.

Baca Juga:  Yuk Kupas Tuntas Sembelit!

Ketika terjadi penetrasi, ada peningkatan tekanan pada area sekitar anus dan rektum. Jika seseorang memiliki wasir yang sudah mengalami pembengkakan atau peradangan, tekanan tersebut dapat menyebabkan gejala yang lebih parah, seperti nyeri, perdarahan, atau bahkan mengakibatkan wasir yang terjepit (prolapsus).

Jika kamu memiliki wasir yang aktif atau sedang mengalami gejala yang parah, sebaiknya menghindari penetrasi yang dapat meningkatkan tekanan pada area wasir. Lebih baik menunggu hingga kondisi wasir membaik sebelum melakukan penetrasi atau berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan medis yang tepat.

Rekomendasi Dokter Spesialis Wasir Berpengalaman

Untuk mengobati wasir, kamu bisa mengunjungi Klinik ST Wasir Center Jakarta yang menawarkan solusi komprehensif untuk pengobatan wasir mulai dari stadium 1 hingga 4. Klinik ini menyediakan berbagai opsi pengobatan, termasuk obat-obatan dan prosedur non-bedah seperti ligasi karet, ultrasonic, dan radiofrekuensi. Selain itu, ST Wasir Center juga dapat memberikan rekomendasi tentang perubahan gaya hidup dan pola makan sehat untuk mengurangi risiko wasir berulang.

Klinik ST Wasir Center tidak hanya menerima konsultasi langsung di tempat, tetapi juga menyediakan layanan konsultasi online bagi pasien yang berada di luar kota. Jika kamu memiliki pertanyaan tentang wasir dan penyakit anorektal lainnya, kamu bisa menghubungi call center di nomor 0878-8756-6315 atau mengunjungi media sosial mereka seperti Instagram @stwasircenter, Facebook ST Wasir Center, atau Youtube STWC. Dengan begitu, kamu dapat memperoleh informasi lebih lanjut dan mengambil langkah awal untuk menangani masalah wasir dengan nyaman dan terpercaya.

Rate this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *