Ambeien atau wasir adalah kondisi yang terjadi akibat pembengkakan pembuluh darah di sekitar anus. Meskipun sering kali bisa diatasi dengan perawatan mandiri, ada beberapa kondisi di mana penderita perlu segera menemui dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Lalu, kapan harus ke dokter ambeien?

1. Ambeien Tidak Kunjung Membaik dengan Perawatan Mandiri

Banyak penderita ambeien mencoba mengatasi gejalanya dengan mengubah pola makan, meningkatkan konsumsi serat, atau menggunakan salep dan supositoria. Namun, jika setelah beberapa minggu kondisi tidak membaik atau justru semakin parah, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.

2. Kapan Harus ke Dokter Ambeien: Perdarahan yang Berulang dan Berlebihan

Salah satu gejala ambeien yang umum adalah perdarahan saat buang air besar. Namun, jika perdarahan terjadi terus-menerus, dalam jumlah banyak, atau disertai dengan gejala lain seperti pusing atau lemas, segera periksakan diri ke dokter. Perdarahan yang terus-menerus bisa menjadi tanda komplikasi atau bahkan kondisi medis lain seperti kanker kolorektal.

3. Rasa Nyeri yang Tak Tertahankan

Wasir bisa menyebabkan nyeri ringan hingga berat. Jika rasa nyeri semakin intens, mengganggu aktivitas sehari-hari, atau tidak mereda meskipun sudah menggunakan obat pereda nyeri, ini bisa menjadi tanda bahwa ambeien sudah memasuki stadium lanjut dan memerlukan tindakan medis.

4. Kapan Harus ke Dokter Ambeien: Benjolan yang Tidak Bisa Dimasukkan Kembali

Pada ambeien eksternal atau prolaps, benjolan bisa keluar dari anus. Dalam beberapa kasus, benjolan ini bisa kembali masuk dengan sendirinya atau didorong perlahan. Namun, jika benjolan semakin membesar, tidak bisa dimasukkan kembali, atau terasa sangat sakit, segera periksa ke dokter. Kondisi ini bisa menandakan adanya ambeien trombosis yang memerlukan tindakan segera.

5. Gejala Infeksi atau Komplikasi Lain

Jika wasir disertai dengan tanda-tanda infeksi seperti demam, keluarnya nanah dari area anus, atau pembengkakan yang semakin parah, segera cari pertolongan medis. Infeksi pada ambeien bisa menyebabkan abses yang berbahaya dan memerlukan tindakan bedah.

6. Mengalami Kesulitan Buang Air Besar yang Kronis

Sembelit atau diare yang berlangsung lama dapat memperburuk ambeien dan menyebabkan iritasi yang berkepanjangan. Jika perubahan pola makan dan gaya hidup tidak membantu mengatasi masalah buang air besar, dokter dapat memberikan solusi yang lebih efektif untuk mengurangi tekanan pada area anus.

Kesimpulan: Kapan Harus ke Dokter Ambeien?

Meskipun ambeien sering kali bisa diatasi dengan perawatan sederhana, ada beberapa kondisi yang memerlukan pemeriksaan dokter. Jika mengalami perdarahan hebat, nyeri yang tak tertahankan, benjolan yang tidak bisa masuk kembali, atau tanda-tanda infeksi, segera periksakan diri ke dokter. ST Wasir Center menyediakan layanan profesional untuk menangani ambeien dengan metode modern dan tanpa operasi besar, sehingga Anda bisa mendapatkan solusi yang tepat untuk kondisi Anda.