166 views
Kenali Penyebab Kutil di Anus dan Cara Mengatasinya

Kutil di anus atau kondiloma adalah kutil yang berada di dalam dan sekitar anus Anda. Penyebab kutil di anus biasanya terjadi karena human papillomavirus (HPV) yang menyebar karena kontak seksual atau kulit ke kulit.

Gejalanya bisa beragam, termasuk gatal-gatal, berdarah, hingga merasa ada benjolan di anus Anda. Kebanyakkan kutil di anus biasanya membutuhkan pengobatan dengan obat topikal atau operasi.

Kutil di anus biasa disebut sebut kondiloma akuminata dan jadi salah satu bentuk kutil kelamin. Di kebanyakan kasus, kutil ini tidak menyebabkan ketidaknyamanan atau rasa sakit. Namun, mereka bisa memberikan efek iritasi jika tumbuh cukup besar.

Jika tidak ada gejala yang muncul, penderita mungkin tidak tahu bahwa mereka menderita penyakit ini. Kutil di anus dapat terjadi hanya di satu tempat, namun ada juga yang dapat menyebar ke berbagai bagian alat kelamin dan anus dari waktu ke waktu.

Penyebab Munculnya Kutil di Anus

Seperti yang sudah disebutkan di awal, kutil di anus disebabkan oleh HPV. HPV sendiri adalah infeksi menular seksual (IMS) yang akan hilang dengan sendirinya pada penderita yang lebih mudah. Bahkan tidak menimbulkan tanda atau gejala apa pun.

Beberapa jenis HPV dapat menyebabkan kutil di anus dan yang lainnya dapat menyebabkan kanker, tetap jenis HPV yang menyebabkan kutil di anus umumnya tidak menyebabkan kanker.

HPV umumnya menyebar dari satu orang ke orang lain karena kontak langsung dengan mulut, anus, penis, atau vagina penderita HPV. Namun, tidak hanya melalui hubungan intim saja, penyakit ini dapat ditularkan melalui kontak kulit ke kulit dan dapat terjadi bahkan jika kutil tidak terlihat.

Baca Juga:  Klinik Wasir BPJS di Medan: Solusi Terbaik untuk Pengobatan Wasir

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), kutil di anus paling sering menyebar melalui seks anal dan vagina. CDC juga mengatakan, hampir semua pria dan wanita yang aktif secara seksual mendapatkan HPV di hidup mereka.

Bagaimana Cara Mengobatinya?

Pilihan pengobatan tergantung pada jumlah, tempat kutil tumbuh, preferensi pasien, dan pengalaman para ahli yang menanganinya.

Berikut adalah pengobatan yang bisa dilakukan penderitanya.

1. Melakukan pengobatan topikal

Kutil di anus yang kecil dan hanya tumbuh di kulit sekitar Anus biasanya dapat diobati dengan salep topikal. Perawatan ini meliputi:

  • Imiquimod (Zyclara® or Aldara®).
  • Podofilox (Condylox®).
  • Podophyllin (Podocon-25®)
  • Sinecatechins (Veregen®).

Sangat penting untuk tidak menggunakan penghilang kutil yang dijual bebas di area anal atau genital Anda. Produk-produk yang dijual bebas tersebut tidak dirancang untuk alat kelamin atau anus Anda.

Ada juga pengobatan topikal yang ‘membekukan’ dan ‘membakar’ kutil. Perawatan ini menyebabkan efek samping kecil seperti ketidaknyamanan atau pembengkakan.

2. Operasi

Pembedahan mungkin merupakan pilihan terbaik untuk menghilangkan kutil di anus yang besar atau kutil yang tumbuh di rektum Anda. Operasi untuk menghilangkan kutil ini berupa pemotongan kutil. Anda mungkin dapat menerima anestesi lokal atau umum, tergantung dari tingkat keparahannya.

Waktu pemulihannya juga cukup bervariasi tergantung tingkat prosedur, jadi sebaiknya Anda menanyakan langsung pada klinik yang akan menangani operasi Anda.

Itulah penjelasan singkat tentang penyebab dan cara mengobati kutil di anus. Jika Anda salah satu orang yang aktif dalam kegiatan seksual, tak ada salahnya untuk memeriksakan diri untuk menghindari penyakit ini.

Anda bisa menghubungi ST Wasir Center untuk pemeriksaan dan berkonsultasi dengan ahlinya. Tak hanya dapat mengobati wasir, ST Wasir Center juga mampu mengatasi kutil di anus yang Anda alami. Dengan teknologi terbaru dan ahli bedah yang berpengalaman, Anda akan mendapatkan layanan dan perawatan maksimal.

1/5 - (1 vote)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *