60 views
BAB Berdarah Tapi Tidak Sakit, Tanda Apakah Hal Tersebut?

BAB berdarah tapi tidak sakit bisa merupakan gejala dari penyakit wasir, fisura ani, penyakit radang usus (IBD), bisul, atau kanker kolorektal. Biasanya Anda akan menyadari pendarahan ini saat melakukan buang air besar.

Sangat penting bagi Anda untuk menghubungi para ahli kesehatan jika mengalami pendarahan saat BAB, karena bisa jadi itu adalah tanda dari kondisi masalah kesehatan yang serius.

BAB berdarah biasanya memang merupakan gejala dari banyak kondisi medis yang berbeda, pendarahan saat buang air besar dapat bervariasi dari yang ringan hingga menjadi kondisi serius. Jika Anda mengalami pendarahan saat buang air besar, Anda mungkin melihat warnanya akan berbeda-beda, mulai dari merah terang hingga merah marun gelap sampai hitam.

Warna darah yang Anda lihat sebenarnya dapat menunjukkan dari mana pendarahan tersebut berasal, seperti:

  • Darah merah terang : pendarahan yang rendah di usus besar atau rektum
  • Darah merah tua : Anda mengalami pendarahan yang lebih tinggi di usus besar atau usus kecil
  • Tinja berwarna gelap : sering menjadi pertanda ada pendarahan di perut, seperti pendarahan dari bisul

Terkadang, pendarahan saat buang air besar tidak terlihat dengan mata telanjang dan hanya bisa diketahui saat tes laboratorium sampel tinja.

Penyebab BAB berdarah tapi tidak sakit

Ada banyak alasan berbeda mengapa Anda mengalami pendarahan saat BAB. Penyebabnya dapat bervariasi dari kondisi yang ringan hingga parah dan biasanya memerlukan perawatan medis dengan segera.

Beberapa tanda di bawah ini bisa jadi penyebab pendarahan saat BAB yang Anda alami.

Baca Juga:  Pengobatan Wasir yang Cepat dan Efektif

1. Wasir

Ini jadi penyebab paling umum dari pendarahan saat BAB. Wasir adalah penyakit yang terjadi karena adanya pembengkakan pembuluh darah di rektum dan anus. Wasir bukanlah keadaan darurat medis dan darah yang mungkin keluar saat Anda buang air besar bukanlah sesuatu yang dapat Anda khawatirkan, karena wasir dapat menghilang dengan sendirinya setelah beberapa hari.

2. Fisura ani

Keadaan ini memang terkadang disalah artikan sebagai wasir, padahal fisura ani adalah robekan pada kulit di sekitar anus. Hal ini terjadi jika feses penderitanya sangat keras dan sulit dikeluarkan. Tekanan ekstra dari gerakan usus inilah yang menyebabkan kulit menjadi robek. Namun, fisura ani jadi salah satu kondisi yang tidak terlalu darurat karena dapat hilang dengan sendirinya.

3. Abses atau fistula

Ada kelenjar kecil di anus Anda yang bertugas untuk membantu Anda saat buang air besar. Kelenjar ini dapat terinfeksi dan menyebabkan abses atau fistula. Ketika kelenjar di dalam anus menumpuk nanah, menyebabkan penyumbatan maka hal ini dinamakan abses. Kondisi ini juga dapat disebabkan karena penyakit radang usus atau TBC.

4. Penyakit radang usus (IBD)

Penyakit radang usus adalah pembengkakan usus kecil atau besar. Ada dua jenis IBD yaitu chorn dan kolitis. Chorn adalah suatu kondisi di mana Anda mengalami pembengkakan di saluran pencernaan. Sementara kolitis adalah pembengkakan yang terjadi di usus besar. Orang dengan IBD biasanya mengalami demam, diare, sakit perut, kram, penyumbatan usus, dan buang air besar berdarah.

5. Polip besar

Penyakit polip dapat terlihat seperti jamur yang tumbuh dari usus Anda. Polip yang berukuran besar bisa berdarah dan menyebabkan pendarahan saat BAB. Dalam beberapa kasus, polip dapat berubah menjadi kanker jika tidak ditangani. Penting untuk memeriksakan pendarahan saat BAB terkait polip karena bisa jadi tanda kanker kolorektal.

Baca Juga:  Apakah Wajar Nanah Keluar Setelah Operasi Abses Perianal?

Pilihan terbaik saat mengalami BAB berdarah tapi tidak sakit adalah dengan menghubungi layanan kesehatan. Karena hal ini bisa jadi tanda gejala kesehatan lain yang mungkin memerlukan perawatan. Jika Anda mengalami pendarahan hebat saat BAB, maka Anda bisa melakukan konsultasi di ST Wasir Center.

ST Wasir Center memberikan layanan yang baik untuk kepuasan pasien ddan keluarga. Selain itu di sini Anda akan mendapatkan berbagai solusi untuk penyakit yang menyebabkan BAB berdarah tapi tidak sakit seperti wasir, fisura ani, penyakit anorektal, sunat, dan bedah minor lainnya. ditangangi oleh spesialis bedah berpengalaman, tentu akan membantu Anda menuntaskan berbagai penyakit.

Rate this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *