244 views
Resiko Operasi Wasir Yang Dapat Dihindari oleh Penderita Wasir

Operasi wasir, juga dikenal sebagai operasi hemoroid, adalah prosedur medis yang dilakukan untuk mengatasi wasir internal atau eksternal yang parah. Meskipun operasi ini umum dilakukan baik di klinik maupun rumah sakit, tetapi ada resiko operasi wasir yang penting diketahui oleh penderita wasir sebelum melakukan tindakan.

Resiko Operasi Wasir

Berikut adalah beberapa risiko yang mungkin terkait dengan operasi wasir:

  • Infeksi: Setiap kali tubuh terbuka untuk operasi, ada risiko infeksi. Meskipun langkah-langkah pencegahan diambil untuk mengurangi risiko infeksi, tetapi tidak selalu dapat dihindari. Infeksi dapat memerlukan perawatan tambahan dan mungkin memperlambat proses pemulihan.
  • Perdarahan: Operasi wasir dapat menyebabkan perdarahan selama atau setelah prosedur. Beberapa perdarahan mungkin ringan, tetapi dalam beberapa kasus, perdarahan yang lebih serius dapat terjadi. Jika perdarahan berlanjut atau menjadi parah, mungkin diperlukan perawatan medis lanjutan.

Perdarahan saat operasi wasir dapat dihindari dengan memilih metode operasi wasir terkini. Operasi wasir menggunakan ultrasonic dan radiofrequency memiliki resiko pendarahan yang sangat minim dibandingkan metode operasi wasir lainnya.

Nyeri

Setelah operasi wasir, nyeri dan ketidaknyamanan adalah efek samping umum. Pasien mungkin mengalami rasa sakit di daerah yang dioperasi dan perlu mengambil analgesik yang diresepkan oleh dokter untuk mengurangi ketidaknyamanan ini.

Jika operasi wasir menggunakan metode konvensional, resiko nyeri pasca operasi kemungkinan akan lebih besar dibandingkan dengan metode Ultrasonic dan radiofrequency. 

Baca Juga:  7 Pantangan Wasir Berdarah yang Harus Kamu Hindari

Komplikasi anestesi

Jika operasi wasir dilakukan di bawah anestesi umum atau regional, ada risiko terkait dengan anestesi itu sendiri. Efek samping seperti mual, muntah, sakit kepala, dan reaksi alergi terhadap obat anestesi dapat terjadi.

Efek samping lainnya

Beberapa efek samping lain yang mungkin terjadi setelah operasi wasir meliputi pembengkakan, memar, iritasi, retensi urin, atau masalah buang air besar sementara.

Trombosis vena dalam (TVD)

TVD adalah komplikasi serius yang dapat terjadi setelah operasi wasir. Hal ini terjadi ketika gumpalan darah terbentuk di dalam vena dalam kaki atau panggul. Gejala TVD meliputi nyeri, pembengkakan, dan kemerahan di area yang terkena. Jika Anda mengalami gejala tersebut setelah operasi wasir, segera hubungi dokter Anda.

Inkontinensia feses

Meskipun jarang terjadi, operasi wasir dapat mempengaruhi kontrol buang air besar dan menyebabkan inkontinensia feses. Ini dapat terjadi karena kerusakan pada otot sfingter anus atau saraf yang mengendalikan otot tersebut. Pasien yang mengalami inkontinensia feses setelah operasi wasir mungkin membutuhkan perawatan dan rehabilitasi yang lebih lanjut.

Resiko inkontinensia feses dapat dihindari dengan mempercayakan operasi wasir anda pada dokter yang telah berpengalaman dalam bidang wasir atau ambeien.

Reaksi alergi terhadap obat atau bahan yang digunakan selama operasi

Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap obat anestesi, antibiotik, atau bahan lain yang digunakan selama operasi. Jika Anda memiliki riwayat alergi, penting untuk memberi tahu dokter ataupun perawat sebelum operasi.

Komplikasi yang berkaitan dengan kondisi kesehatan lain

Jika Anda memiliki kondisi kesehatan lain, seperti penyakit jantung, diabetes, atau gangguan perdarahan, risiko komplikasi selama operasi wasir mungkin lebih tinggi. Dokter akan mempertimbangkan faktor-faktor ini sebelum memutuskan apakah operasi wasir adalah pilihan yang tepat untuk Anda.

Baca Juga:  Peran Nutrisi dalam Proses Penyembuhan Fistula Ani

Komplikasi bedah lainnya

Meskipun jarang terjadi, komplikasi bedah seperti kerusakan pada organ internal, infeksi yang menyebar, atau hernia dapat terjadi selama atau setelah operasi wasir. Ini adalah risiko umum yang terkait dengan semua jenis operasi, dan dokter akan berusaha untuk mengurangi risiko ini sebisa mungkin.

Konsultasikan Dengan Dokter Anda Terkait Resiko Operasi Wasir

Penting untuk diingat bahwa risiko dan komplikasi yang terkait dengan operasi wasir dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti tingkat keparahan wasir, riwayat kesehatan pasien, metode yang digunakan dan keterampilan dokter yang melakukan operasi. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk mendapatkan informasi yang lebih spesifik tentang risiko dan manfaat operasi wasir dalam situasi Anda.

Selain itu, penting juga untuk melakukan persiapan yang tepat sebelum operasi, mengikuti instruksi dokter untuk perawatan pasca operasi, dan melaporkan segala gejala atau komplikasi yang muncul setelah operasi wasir. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, risiko komplikasi dapat diminimalkan, dan pemulihan setelah operasi wasir dapat berjalan dengan baik.

Rate this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *