47 views
Teraba Ada Benjolan Saat BAB, Apakah Itu Wasir?

Saat anda mengalami buang air besar ( BAB ) dan merasakan adanya benjolan, ini bisa menjadi tanda adanya kondisi medis yang dikenal yang dikenal sebagai wasir atau ambeien. Wasir adalah pembengkakan dan peradangan pada pembuluh darah di daerah anus dan rektum, yang dapat menyebabkan gejala yang tidak menyenangkan.

Tanda dan Gejala Wasir

Salah satu gejala paling umum dari wasir adalah adanya benjolan saat Anda BAB. Benjolan tersebut mungkin teraba di sekitar anus atau bisa keluar saat Anda mengejan. Selain itu, ada beberapa gejala lain yang mungkin Anda alami, antara lain:

  1. Rasa gatal atau perih di daerah sekitar anus.
  2. Nyeri saat duduk, berjalan, atau saat buang air besar.
  3. Darah segar pada feses atau di dalam toilet setelah buang air besar.
  4. Keluarnya lendir dari anus.
  5. Rasa tidak puas setelah BAB.

Penyebab Wasir

Wasir umumnya disebabkan oleh peningkatan tekanan pada pembuluh darah di daerah anus dan rektum. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan tersebut antara lain:

  • Sembelit atau konstipasi yang kronis.
  • Diare yang berkepanjangan.
  • Kehamilan, karena janin yang berkembang dapat memberikan tekanan pada pembuluh darah di panggul.
  • Kegemukan atau obesitas.
  • Kegiatan mengejan yang berlebihan saat buang air besar.
  • Faktor usia, karena jaringan di sekitar anus dan rektum menjadi lebih lemah seiring bertambahnya usia.

Pengobatan dan Pencegahan Wasir

dapat diobati dengan berbagai cara, tergantung pada tingkat keparahan dan gejala yang Anda alami. Beberapa langkah pengobatan dan pencegahan yang dapat Anda lakukan antara lain:

  • Mengonsumsi makanan tinggi serat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian, untuk mencegah sembelit.
  • Minum banyak air untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
  • Hindari menunda keinginan untuk buang air besar.
  • Gunakan tisu toilet yang lembut dan basah untuk membersihkan daerah anus setelah buang air besar.
  • Hindari duduk terlalu lama di toilet.
  • Lakukan olahraga secara teratur untuk menjaga berat badan ideal dan memperkuat otot di sekitar anus.
  • Hindari mengangkat beban berat.
  • Gunakan bantuan obat-obatan, seperti salep atau supositoria yang mengandung zat yang meredakan gejala wasir.

Tindakan Medis untuk Wasir

Dalam beberapa kasus, pengobatan rumahan dan perubahan gaya hidup mungkin tidak cukup untuk mengatasi wasir. Dokter dapat merekomendasikan beberapa tindakan medis berikut:

  • Skleroterapi: Prosedur ini melibatkan injeksi zat kimia ke dalam pembuluh darah wasir untuk menyebabkan penyusutan dan hilangnya benjolan.
  • Fotokoagulasi inframerah: Metode ini menggunakan sinar inframerah untuk membakar dan menghilangkan pembuluh darah wasir.
  • Ligasi elastik: Dalam prosedur ini, dokter akan mengikat basis benjolan wasir dengan menggunakan lingkaran karet untuk memotong pasokan darah ke area tersebut. Benjolan akan mengering dan lepas secara alami dalam beberapa hari.
  • Hemoroidektomi: Jika wasir sangat parah atau tidak merespons terhadap pengobatan lain, dokter mungkin merekomendasikan operasi pengangkatan wasir melalui prosedur ini.

Penting untuk diingat bahwa pengobatan yang tepat akan ditentukan oleh dokter setelah melakukan evaluasi yang mendalam terhadap kondisi Anda. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis diklinik ST Wasir Center jika Anda mengalami gejala wasir yang mengganggu.

Pencegahan Wasir

Selain pengobatan, tindakan pencegahan juga penting untuk mengurangi risiko terjadinya wasir. Beberapa langkah pencegahan yang dapat Anda lakukan meliputi:

  • Makan makanan tinggi serat: Konsumsi makanan seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan dapat membantu menjaga tinja tetap lunak dan mencegah sembelit.
  • Minum cukup air: Pastikan Anda minum cukup air setiap hari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan memperbaiki kualitas tinja.
  • Hindari menunda buang air besar: Jangan menahan keinginan untuk buang air besar, karena hal ini dapat menyebabkan peningkatan tekanan pada pembuluh darah di daerah anus.
  • Olahraga teratur: Lakukan aktivitas fisik yang teratur, seperti berjalan kaki, berenang, atau yoga, untuk menjaga sirkulasi darah yang baik dan menguatkan otot-otot di sekitar anus.
  • Hindari mengejan dengan keras: Jika Anda mengalami kesulitan buang air besar, jangan mengejan dengan keras. Cobalah untuk rileks dan beristirahat sejenak sebelum melanjutkan.
  • Jaga kebersihan daerah anus: Gunakan tisu toilet yang lembut atau bilas dengan air hangat setelah buang air besar, dan hindari menggosok area tersebut terlalu keras.

 

Wasir adalah masalah umum yang bisa memengaruhi kualitas hidup seseorang. Dengan perawatan yang tepat dan perubahan gaya hidup sehat, sebagian besar kasus wasir dapat diatasi dengan baik. Namun, jika gejalanya berlanjut atau semakin parah, penting untuk berkonsultasi dengan dokter guna mendapatkan penanganan yang lebih lanjut.

Rate this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *