1,114 views
Wasir Stadium 4, Apakah Bisa Sembuh?

Banyak kejadian fatal bermula dari penyakit ringan yang diabaikan, salah satunya adalah wasir. Penyakit ini pada awalnya bukanlah sesuatu yang mengancam, namun wasir sangatlah mengganggu kenyamanan bagi para penderitanya. Sayangnya, banyak penderita yang lambat menangani wasir hingga mengalami wasir stadium 4 karena rasa malu untuk menceritakan hal pada orang lain dan menganggapnya sebagai sebuah hal yang biasa. Pada umumnya para penderita mulai berkunjung ke dokter apabila gejala wasir yang dideritanya sudah cukup parah. 

Tingkat Keparahan wasir

Gambar stadium wasir
Sumber: Sehatq.com

Wasir memiliki 4 tingkat keparahan atau fase stadium, tingkat keparahan ini dikenali mulai dari gejala yang dirasakan. Setiap tingkat keparahan biasanya memiliki gejala yang berbeda seperti adanya benjolan di sekitar anus. Berikut jenis dan gejala yang muncul pada setiap stadium wasir:

Stadium 1

Pada stadium ini mulai terjadi pembesaran vena di anus. Ukurannya masih kecil sehingga biasanya belum menimbulkan banyak gejala. Baru bisa terdeteksi ketika melakukan pemeriksaan dengan endoskopi. Namun terkadang sudah mulai menimbulkan rasa tidak nyaman saat buang air besar (BAB).

Cara utama mengatasi pengidap wasir stadium 1 adalah melalui asupan serat dan air yang mencukupi dalam pola makan sehari-hari. Ini berguna untuk mengatasi sembelit. Untuk mengurangi rasa nyeri, Anda juga bisa mengkonsumsi obat parasetamol atau ibuprofen dan berendam di dalam air hangat selama 10–15 menit.

Stadium 2

Pada tahap ini, pembesaran vena sudah mulai dapat dilihat atau diraba, bisa keluar dari anus dan masuk kembali secara spontan namun belum ada pendarahan. Terkadang terjadi infeksi yang mengakibatkan rasa panas dan gatal di anus. Kemungkinan rasa panas meningkat saat duduk terlalu lama dan BAB. Wasir stadium 2 biasanya akan mendapatkan perawatan rubber band ligation (RBL), skleroterapi, dan koagulasi inframerah.

Stadium 3

Pembesaran vena lebih sering keluar dari anus, bahkan sudah tidak mampu dimasukan kembali secara spontan. Maka untuk memasukkannya diperlukan bantuan jari. Dapat menimbulkan rasa panas saat duduk terlalu lama ataupun BAB. Saat terjadi kontraksi, vena yang membesar bisa pecah dan menimbulkan pendarahan.

Stadium 4

Stadium ini merupakan tingkatan paling parah dari wasir. Pembesaran vena sudah tidak dapat dimasukan kembali, meskipun dengan bantuan jari. Pendarahan terjadi semakin sering lantaran vena yang semakin membesar, sehingga mungkin dapat membuat penderitanya kekurangan darah atau penurunan hemoglobin (HB).

Baca juga: Penyebab Wasir Berdarah dan Cara Mengatasinya

Cara mengobati Wasir Stadium 4

Mungkin Anda bertanya, apakah penyakit wasir stadium 4 bisa diobati? Jawabannya adalah bisa. Namun, pengobatan wasir stadium 4 tidak dapat dilakukan dengan pengobatan biasa. Dokter biasanya akan merekomendasikan tindakan operasi pengangkatan wasir sesegera mungkin agar menghindari penyakit komplikasi lainnya. Namun, karena teknologi di bidang kesehatan kini sudah semakin canggih, sekarang ada banyak pilihan tersedia untuk pengobatan gejala wasir stadium 4 yang tentunya tersedia di Klinik ST Wasir Center, seperti teknik ultrasonic, radiofrekuensi, PILA, dan masih banyak lagi. Teknik pembedahan tersebut merupakan prosedur non-invasif yang dilakukan hanya dalam waktu paling lama 15 menit, dan menggunakan teknologi terkini asal Korea sehingga tindakan pembedahan tidak menimbulkan rasa nyeri, minim pendarahan dan bisa langsung beraktivitas karena tidak perlu rawat inap. 

Jika kamu memiliki gejala wasir, segera lakukan konsultasi di Klinik ST Wasir Center yang dapat Anda lakukan secara online, semakin cepat wasir ditangani semakin minim resiko terjadi komplikasi!

Rate this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *