334 views
Apakah Penderita Wasir Bisa Lolos Tes Fisik TNI POLRI?

Tes Fisik TNI

Syarat fisik masuk TNI menjadi hal yang harus dipenuhi ketika calon peserta bintara akan melakukan pendaftaran, agar tidak ketinggalan informasi terkait. TNI merupakan salah satu profesi yang cukup diidamkan oleh banyak orang. Tentu menjadi prajurit TNI bukan hal yang mudah karena proses seleksi bisa memakan waktu yang lama. Selain mengurus syarat administrasi, juga harus memenuhi syarat tes fisik masuk TNI. Namun, tidak dapat menutup kemungkinan bisa lolos asalkan disiapkan dengan benar dan teliti.

Lantas, apa saja syarat fisik masuk TNI? Yuk simak penjelasannya di bawah ini.

Status Pemeriksaan Kesehatan TNI

Dalam penerimaan, TNI atau POLRI menggolongkan status pemeriksaan kesehatan menjadi 4, yaitu:

  • Stakes 1 adalah kondisi tidak ada kelainan atau penyakit sama sekali atau kalau ada kelainan tersebut adalah sangat ringan atau tidak berarti;
  • Stakes 2 adalah kondisi mempunyai kelainan atau penyakit derajat ringan yang tidak mengganggu fungsi tubuh;
  • Stakes 3 adalah kondisi mempunyai kelainan atau penyakit derajat sedang yang tidak mengganggu fungsi tubuh;
  • Stakes 4 adalah kondisi mempunyai kelainan atau penyakit derajat berat yang akan mengganggu fungsi tubuh.

Stakes dilihat tidak hanya dari 1 penilaian. Stakes menilai dari antara lain:

  • Nadi dan tekanan darah
  • Pemeriksaan komposisi tubuh termasuk berat badan dan tinggi badan
  • Pemeriksaan fisik
  • Pemeriksaan darah yang meliputi fungsi ginjal, gula darah, dan darah rutin
  • Pemeriksaan urin
  • Pemeriksaan foto rontgen
  • Pemeriksaan narkoba
  • Pemeriksaan rekam jantung atau elektrokardiografi
  • Pemeriksaan kesehatan jiwa
  • Pemeriksaan fisik yang meliputi pemeriksaan dari kepala sampai kaki termasuk apakah didapati ambeien atau wasir ataukah normal
Baca Juga:  Ketahui Metode Pengobatan Wasir Terbaik

Mengenal Penyakit Ambeien

Wasir/Ambeien/Hemoroid adalah pembengkakan yang terjadi akibat pembuluh darah yang membesar. Penyebabnya adalah peningkatan tekanan darah pada area anus yang disebabkan oleh terlalu lama mengejan. Risiko lain yang meningkatkan kemungkinan terkena hemoroid adalah:

  • Sering mengangkat benda berat secara rutin.
  • Usia semakin tua
  • Batuk terus menerus atau sering muntah.
  • Obesitas
  • Memiliki riwayat di dalam keluarga
  • Sering duduk dalam waktu lama.
  • Sedang hamil.
  • Melakukan seks melalui anus (anal intercourse).

Adapun gejalanya antara lain:

  • Perdarahan setelah buang air besar
  • Benjolan teraba di luar anus. Benjolan dapat berupa benjolan yang dapat masuk sendiri atau dengan bantuan atau tertinggal di luar anus.
  • Pembengkakan, rasa nyeri, dan kemerahan di sekitar anus.

Pada stakes TNI, hemoroid termasuk dalam keadaan stakes 4. Namun, untuk kelulusan dari peserta pelamar TNI merupakan wewenang pihak penyelenggara.

Rekomendasi Pengobatan Wasir

Adapun saran yang dapat diberikan agar hemoroid dapat menghilang atau mencegah kondisi yang semakin buruk dari hemoroid adalah dengan melakukan perubahan gaya hidup, yaitu:

  • Perbanyak konsumsi air putih.
  • Kurangi mengkonsumsi kafein dan minuman beralkohol.
  • Perbanyak makanan berserat 
  • Tidak menunda untuk buang air besar
  • Berolahraga secara teratur
  • Menurunkan berat badan.

Namun, bagi Anda yang sudah terlanjur menderita wasir padahal ingin mengikuti seleksi TNI bisa melakukan konsultasi dan pengobatan di Klinik khusus wasir agar lebih aman dan terpercaya karena langsung ditangani oleh dokter spesialis bedah wasir berpengalaman. Klinik ST Wasir Center, bisa menjadi rekomendasi bagi Anda yang ingin menghilangkan wasir sampai tuntas tanpa kambuh kembali. Klinik ini berlokasi di Rukan Aries Niaga Blok D1/2N Jl. Aries Utama IV No.7, RT.12/RW.8, Meruya Utara, Kec. Kembangan, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11620. Yuk kunjungi Klinik STWC atau bisa konsultasi terlebih dahulu dengan menghubungi nomor 0878-8756-6315.

Rate this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *