Wasir atau hemoroid, adalah kondisi medis yang umum terjadi baik pada pria maupun wanita. Namun, ada beberapa faktor yang mungkin membuat pria lebih rentan terhadap kondisi ini. Wasir terjadi ketika pembuluh darah di sekitar anus atau rektum bagian bawah membengkak dan meradang. Kondisi ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan dan mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Berikut ini adalah gejala wasir bagi pria yang perlu diperhatikan.

Gejala Wasir Bagi Pria

1. Pendarahan

Salah satu gejala paling umum dari wasir adalah pendarahan selama buang air besar. Pria dengan wasir mungkin melihat darah merah terang pada tinja atau di toilet. Pendarahan ini biasanya tidak disertai rasa sakit, tetapi tetap perlu mendapat perhatian medis untuk mengesampingkan kemungkinan kondisi yang lebih serius.

2. Rasa sakit dan ketidaknyamanan juga termasuk gejala wasir pada pria

Wasir dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan, terutama selama atau setelah buang air besar. Rasa sakit ini bisa berkisar dari ringan hingga parah, tergantung pada tingkat keparahan wasir. Pria yang mengalami wasir internal mungkin tidak merasakan banyak rasa sakit, sementara wasir eksternal yang teriritasi bisa sangat menyakitkan.

3. Gatal-gatal

Gatal-gatal di sekitar anus adalah gejala umum lainnya dari wasir. Gatal ini disebabkan oleh iritasi dan peradangan pada kulit di sekitar anus. Pria yang sering mengalami gatal-gatal di area ini harus memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan apakah wasir adalah penyebabnya.

4. Pembengkakan dan benjolan termasuk gejala wasir bagi pria

Pria yang menderita wasir mungkin merasakan adanya pembengkakan atau benjolan di sekitar anus. Wasir eksternal sering terlihat sebagai benjolan kecil di bawah kulit sekitar anus. Pada beberapa kasus, wasir internal yang parah juga bisa keluar melalui anus dan menjadi wasir prolaps, yang memerlukan penanganan medis segera.

5. Keluarnya lendir

Selain darah, wasir juga bisa menyebabkan keluarnya lendir dari anus. Lendir ini bisa meninggalkan bercak pada pakaian dalam atau tisu toilet setelah buang air besar. Keluarnya lendir biasanya disertai dengan sensasi lembab di sekitar anus.

Penyebab dan Faktor Risiko

Ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko wasir pada pria, termasuk:

• Konstipasi kronis
  Menekan terlalu keras saat buang air besar bisa menyebabkan pembengkakan pembuluh darah di anus.
• Duduk terlalu lama
  Pria yang duduk dalam waktu lama, terutama di toilet, lebih rentan terhadap wasir.
• Angkat beban berat
  Angkat beban berat secara rutin dapat meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di anus.
• Obesitas
  Berat badan berlebih memberikan tekanan tambahan pada pembuluh darah di area panggul dan rektum.
• Diet rendah serat
  Kurangnya serat dalam diet dapat menyebabkan konstipasi, yang pada gilirannya bisa menyebabkan wasir.

Pencegahan dan Pengobatan

Untuk mencegah dan mengobati wasir, pria bisa mengambil beberapa langkah berikut:

• Konsumsi serat tinggi

Makan makanan tinggi serat seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian dapat membantu mencegah konstipasi.

• Minum banyak air

Minum cukup air setiap hari membantu menjaga tinja tetap lunak.

• Olahraga teratur

Aktivitas fisik dapat mencegah konstipasi dan mengurangi tekanan pada pembuluh darah.

• Hindari duduk terlalu lama

Jika pekerjaan menuntut duduk lama, usahakan untuk bangun dan bergerak setiap beberapa jam.

• Penggunaan obat yopikal

Krim atau salep yang dijual bebas bisa mengurangi rasa sakit dan gatal.

• Konsultasi medis

Jika gejala berlanjut atau parah, segera konsultasikan dengan dokter. Prosedur medis seperti pengikatan dengan well-c atau operasi mungkin diperlukan dalam kasus yang parah.

Kesimpulan: Mengatasi Gejala Wasir Bagi Pria

Wasir adalah kondisi yang bisa sangat mengganggu, tetapi dengan penanganan yang tepat, gejalanya bisa dikelola dengan baik. Gejala wasir bagi pria dapat berupa pendarahan hingga muncul benjolan. Oleh karena itu, penting bagi pria untuk mengenali gejala awal dan mengambil langkah-langkah preventif untuk menjaga kesehatan rektal. Penting bagi Anda untuk berkonsultasi medis demi kesehatan Anda kedepannya.