158 views
Kutil Kelamin di Anus, Emang Bisa?

Kutil kelamin, atau yang disebut juga kondiloma akuminata, adalah infeksi menular seksual yang disebabkan oleh virus human papillomavirus (HPV). Kutil kelamin ini tidak hanya muncul di bagian kelamin penderitanya loh. Kondisi kutil ini dapat muncul di berbagai bagian tubuh, termasuk pada area genital, mulut, tenggorokan, dan anus. Pada artikel ini, kita akan fokus membahas kutil kelamin sekitaran anus, serta penyebab, gejala, dan pengobatannya. 

Penyebab Kutil Kelamin di Anus

Kutil kelamin di anus umumnya disebabkan oleh HPV tipe 6 dan 11. Virus ini dapat menular melalui kontak langsung dengan kulit atau melalui hubungan seksual dengan seseorang yang terinfeksi. Risiko tertinggi terjadi pada individu yang aktif secara seksual, memiliki banyak pasangan seks, atau berhubungan seks tanpa pengaman. Munculnya kutil kelamin dianus biasanya dapat terjadi jika penderita melakukan hubungan seks melalui anal atau anus. 

Gejala Kutil Kelamin di Anus

Berikut beberapa gejala kutil kelamin:

1. Benjolan atau Tonjolan Kecil: Kutil kelamin muncul sebagai benjolan atau tonjolan kecil yang dapat berukuran bervariasi. Mereka sering kali memiliki permukaan yang kasar dan tidak beraturan.

2. Gatal atau Rasa Tidak Nyaman: Penderita kutil kelamin di sekitar anus mungkin mengalami gatal atau rasa tidak nyaman pada daerah tersebut.

3. Perdarahan: Kutil yang terletak di dalam atau di sekitar anus dapat menyebabkan perdarahan saat buang air besar.

4. Cairan atau Nanah: Beberapa kasus dapat menyertai keluarnya cairan atau nanah dari area yang terinfeksi.

Diagnosis dan Pencegahan

1. Pemeriksaan Medis: Dokter dapat mendiagnosis kutil kelamin dengan pemeriksaan fisik dan melalui pemeriksaan kolposkopi atau anuskopi.

Baca Juga:  Mengenal Efek Ambeien Luar dan Cara Mengobatinya

2. Tes HPV: Tes untuk mendeteksi jenis HPV yang menyebabkan kutil kelamin juga dapat dilakukan.

3. Vaksin HPV: Vaksinasi HPV dapat membantu mencegah infeksi HPV dan mencegah munculnya kutil kelamin. Vaksin ini direkomendasikan terutama pada usia remaja sebelum mereka aktif secara seksual. 

4. HIndari melakukan seks dengan berganti-ganti pasangan dan tanpa pengaman

Pengobatan Kutil Kelamin di Anus

1. Krioterapi: Pengobatan dengan membekukan kutil menggunakan nitrogen cair.

2. Pengobatan Topikal: Penggunaan krim atau solusi topikal yang mengandung zat kimia tertentu.

3. Pengangkatan Bedah: Prosedur bedah dapat digunakan untuk mengangkat kutil yang lebih besar atau sulit diatasi dengan metode lain.

4. Obat Resep: Beberapa obat resep juga dapat direkomendasikan oleh dokter.

Pentingnya Konsultasi Medis

Jika Anda mencurigai adanya kutil kelamin di anus, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Diagnosis yang tepat dan pengobatan yang diberikan oleh profesional medis dapat membantu mengatasi kondisi ini dengan efektif. Selain itu, penting untuk melakukan pemeriksaan rutin dan menerapkan tindakan pencegahan, seperti penggunaan kondom dan vaksin HPV, untuk mengurangi risiko infeksi kutil kelamin dan penyakit menular seksual lainnya.

Di Klinik ST Wasir Center, kandiloma dapat diatasi dengan menggunakan Radiofrequency dan ultrasonic, konsultasikan dengan dokter spesialis berpengalaman di Klinik STWC untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Tindakan hanya 15 menit, tanpa rawat inap, ditangani dokter spesialis bedah berpengalaman, dan minim rasa nyeri. 

Selalu dapatkan informasi terbaru tentang wasir/ambeien, fistula ani, fisura ani, hingga abses perianal hanya di Instagram @stwasircenter, website www.stwasir.com, hingga youtube STWC, jangan sampai ketinggalan ya!

Rate this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *