Operasi wasir atau haemorrhoidectomy adalah prosedur medis yang umum dilakukan untuk mengobati wasir yang parah atau tidak merespons pengobatan yang konservatif. Namun, sebelum seseorang menjalani operasi ini, penting untuk mempertimbangkan Riwayat penyakit yang dimilikinya. Beberapa kondisi Kesehatan tertentu dapat meningkatkan risiko komplikasi atau menunda proses penyembuhan setelah operasi. Maka dari itu, yuk cek riwayat penyakit apa aja sih yang berbahay untuk operasi wasir wasir pada artikel berikut ini!

Riwayat Penyakit Berbahaya untuk Operasi Wasir

1. Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah

Individu dengan Riwayat penyakit jantung seperti gagal jantung, penyakit jantung coroner, atau hipertensi mungkin memiliki risiko yang lebih tinggi selama prosedur operasi dan pemulihan. Kondisi ini dapat menyebabkan masalah kardiovaskular serius selama atau setelah operasi.

2. Diabetes

Penderita diabetes mungkin menghadapi risiko komplikasi yang lebih tinggi saat menjalani operasi. Kondisi ini dapat mempengaruhi pemulihan pasca operasi dan meningkatkan risiko infeksi serta masalah lainnya.

3. Penyakit Autoimun

Penyakit autoimun seperti lupus atau penyakit crohn dapat meningkatkan risiko komplikasi selama prosedur operasi dan mempengaruhi proses penyembuhan. Sistem kekebalan tubuh terganggu dapat membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi dan masalah lainnya.

4. Gangguan Pembekuan Darah

Riwayat penyakit yang mempengaruhi pembekuan darah, seperti hemofilia atau trombositopenia, dapat menigkatkan risiko perdarahan yang berlebihan salam atau setelah operasi wasir, ini dapat menjadi masalah serius yang membutuhkan penanganan medis segera.

5. Gangguan Pernapasan

Kondisi seperti asma, Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK), atau sleep apnea obstruktif dapat meningkatkan risiko komplikasi pernapasan selama anestesi atau prosedur operasi.

6. Obesitas

Individu dengan obesitas cenderung memiliki risko komplikasi yang lebih tinggi selama operasi dan pemulihan, termasuk infeksi luka, perdarahan, atau masalah jantung.

7. Penyakit Hati

Penyakit hati seperti sirosis atau hepatitis dapat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk menyembuhkan luka dan meningkatkan risiko komplikasi perdarahan atau infeksi.

8. Kanker

Penderita kanker mungkin memiliki system kekebalan tubuh yang melemah akibat penyakit atau terapi pengobatan yang diterima, sehingga meningkatkan risiko infkesi dan masalah lainya selama dan setelah operasi.

9. Penyakit Ginjal

Penyakit ginjal kronis dapat mempengaruhi proses penyembuhan dan meningkatkan risiko komplikasi salama operasi dan pemulihan

10. Usia Lanjut

Orang yang lebih tua mungkin memiliki kondisi Kesehatan yang lebih kompleks dari orang dengan usia yang lebih mudah, serta mungkin saja terdapat resiko tambahan terkait dengan operasi wasir ini.

Sebelum menjalani operasi wasir, sangat penting untuk berdiskusi dnegan dokter anda tentang Riwayat Kesehatan anda. Dokter akan mengevaluasi kondisi anda secara menyeluruh dan membantu menentukan apakah ada meerupakan kandidat yang cocok untuk operasi wasir ata apakah ada alternatif pengobatan yang lebih aman untuk anda. Selain itu, dokter akan memberikan informasi yang jelas tentang risiko dan manfaat dari prosedur tersebut, sehingga anda dapat membuat Keputusan yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan kondisi Kesehatan anda.

Salah satu tempat yang bisa menjadi tempat rujukan untuk menangani wasir kalian yaitu di ST Wasir Center. Karena disini, kalian akan ditangani langsung oleh profesional medis menggunakan alat atau teknologi terkini. Teknologi yang digunakan di ST Wasir Center antara lain seperti Radiofrequency, Ultrasonic, dan WellC. Penggunaan teknologi diharapkan dapat mempermudah kalian dalam proses penyembuhan wasir. Jadi tunggu apalagi? Yuk segeralah kunjungi ST Wasir Center di kontak yang tersedia untuk menangani masalah seperti wasir/ambeien, fistula ani, fisura ani, hingga abses perianal.

Apabila kalian membutuhkan informasi terbaru dan terpecaya mengenai masalah-masalah seperti di atas, kalian dapat mengunjungi Instagram ST Wasir Center di @stwasircenter, dan website ST Wasir Center di www.stwasir.com