Penyakit fisura ani adalah kondisi medis yang umum terjadi pada daerah anus. Kondisi ini ditandai dengan adanya luka atau robekan di sekitar lubang anus. Penyakit fisura ani yang mengganggu dapat menyebabkan ketidaknyamanan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih jauh tentang penyakit fisura ani, gejalanya, penyebabnya, dan bagaimana cara mengobatinya.
Gejala Fisura Ani Yang Mengganggu
Salah satu gejala paling umum dari fisura ani adalah rasa nyeri atau sensasi terbakar di sekitar anus saat buang air besar. Rasa nyeri ini mungkin berlangsung selama beberapa menit hingga beberapa jam setelah buang air besar. Pendarahan ringan saat buang air besar juga bisa terjadi. Beberapa orang juga mengalami ketegangan otot di sekitar anus atau kesulitan buang air besar.
Diagnosis dan Pengobatan
Untuk mendiagnosis fisura ani, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik pada daerah anus. Pemeriksaan ini biasanya melibatkan pemeriksaan visual dan pemeriksaan rektal digital. Jika diperlukan, dokter dapat memesan tes tambahan seperti sigmoidoskopi atau kolonoskopi.
Pengobatan untuk fisura ani umumnya tergantung pada tingkat keparahan kondisi dan faktor-faktor penyebabnya. Beberapa langkah pengobatan yang umum dilakukan antara lain:
Perubahan gaya hidup
Mengadopsi gaya hidup sehat dengan makan makanan tinggi serat, minum cukup air, dan menjaga kebiasaan buang air besar teratur dapat membantu mencegah sembelit dan mengurangi tekanan pada anus.
Penggunaan krim atau salep
Dokter dapat meresepkan krim atau salep yang mengandung zat pereda nyeri atau relaksan otot untuk membantu mengurangi rasa nyeri dan mempercepat penyembuhan luka.
Sitz bath
Mandi dengan air hangat atau duduk dalam bak air hangat beberapa kali sehari dapat membantu mengurangi rasa nyeri, membersihkan daerah anus, dan meningkatkan sirkulasi darah.
Obat penghilang rasa sakit
Untuk kasus yang lebih parah, dokter mungkin meresepkan obat penghilang rasa sakit yang lebih kuat atau obat penenang otot untuk meredakan rasa nyeri
Perawatan luka yang baik
Sangat penting untuk menjaga kebersihan daerah anus dan menjaga luka tetap bersih dan kering. Hindari menggunakan tisu toilet yang kasar atau menggosok luka secara berlebihan. Sebaiknya gunakan tisu lembut atau kain bersih yang dicelupkan dalam air hangat untuk membersihkan daerah tersebut.
Menghindari bahan iritan
Beberapa produk seperti sabun atau tisu basah yang mengandung bahan kimia keras dapat mengiritasi daerah anus dan memperburuk kondisi fisura ani. Gunakan produk yang lembut dan bebas pewangi untuk membersihkan daerah tersebut.
Peregangan otot
Latihan peregangan otot di sekitar daerah anus, seperti latihan Kegel, dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi ketegangan otot di sekitar luka. Ini dapat mempercepat proses penyembuhan.
Hindari mengangkat beban berat
Mengangkat beban berat dapat meningkatkan tekanan pada daerah anus dan memperburuk fisura ani. Usahakan untuk menghindari aktivitas yang melibatkan angkat beban yang berat.
Jaga keseimbangan emosi
Stres dan kecemasan dapat mempengaruhi kondisi fisik Anda, termasuk memperburuk fisura ani. Coba praktikkan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam untuk mengurangi stres dan menjaga keseimbangan emosi.