32 views
Workshop Hemoroid Untuk Penanganan Maksimal Wasir di ST Wasir Center  

Pada workshop hemoroid yang dilakukan oleh dr. Tony pada Minggu, 7 Mei 2023, beliau menjelaskan tentang cara penangan wasir dengan metode modern dari Korea yang dapat dilakukan di klinik ST Wasir Center, Jakarta Barat.

Wasir atau ambeien kondisi medis ketika pembuluh darah di sekitar anus dan bagian bawah rektum mengalami iritasi dan membengkak. Wasir dapat dapat mengganggu aktivitas sehari-hari seperti duduk, berjalan, atau buang air besar sehingga mempengaruhi kualitas hidup pasien. Beberapa penyebab umum terjadinya wasir antara lain senang mengkonsumsi makanan pedas, duduk terlalu lama, sembelit (diare berkepanjangan), sering mengangkat beban berat. 

Menurut data dari Kementerian Kesehatan Indonesia, diperkirakan terdapat lebih dari 20 juta orang di Indonesia menderita wasir pada tahun 2022. Wasir dapat terjadi pada wanita maupun pria segala usia, namun lebih sering terjadi pada orang yang lebih tua dan wanita hamil. Pengobatan dokter diperlukan agar wasir cepat teratasi sebelum berkembang menjadi problem yang lebih serius seperti pendarahan rektum, anemia, infeksi, dan prolaps (keluarnya jaringan dari anus).

Jumlah pasien wasir mengalami peningkatan setiap tahunnya. Salah satunya penyebabnya karena pasien merasa malu dan enggan memeriksakan diri ke dokter sehingga baru mengunjungi dokter setelah grade besar (3-4). Wasir sendiri terbagi menjadi grade 1 (ringan) hingga grade 4 (berat). 

Masyarakat yang ingin berobat wasir, tidak perlu merasa malu, bingung dan ragu karena saat ini telah banyak dokter spesialis dan juga klinik yang mampu memberi pengobatan maksimal dengan menghadirkan teknologi terkini pada pasien. Klinik dapat menjadi pilihan jika enggan ke Rumah Sakit dan bertemu dengan banyak orang. 

Contents

Baca Juga:  Pengobatan Ambeien di Medan

Workshop Hemoroid

Salah satu dokter Spesialis Bedah yang menekuni pengobatan wasir adalah dr. Tony Sukentro, Sp.B. atau yang lebih akrab dipanggil dr. Tony. Beliau saat ini praktek di Klinik Bedah Utama ST Wasir Center (STWC) yang berlokasi di Jakarta Barat.

Dokter Spesialis Beda Wasir

Tony Sukentro, Sp.B. merupakan dokter spesialis bedah yang telah berpengalaman lebih dari 15 tahun. Dr. Tony sudah menangani lebih dari 1000 kasus wasir serta masalah serupa. Pengalamannya juga dilengkapi dengan training di Rumah Sakit Korea Selatan guna meraih Sp.B.SILS (Single Incision Laparoscopic Surgery). Di STWC, dr. Tony adalah dokter utama. Dr. Tony jugatergabung di Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Persatuan Ahli Bedah Indonesia (PABI). Dr. Tony juga kerap memberikan pelatihan/training kepada dokter-dokter bedah lain yang ingin mendalami tentang pengobatan dan teknik minimal invasif terkini untuk wasir. Seperti workshop hemoroid yang baru saja diselenggarakan pada hari Minggu, 7 Mei 2023 lalu. Dr. Tony memberikan pelatihan kepada 6 dokter spesialis bedah yang berasal dari Jakarta, Aceh hingga Bali.

Pada presentasinya, dr. Tony menjelaskan “Pada dasarnya, terdapat beberapa teknik dasar pengobatan wasir, diantaranya yaitu dengan Pila, Safute, Laser, Stapler, Radiofrequency dan Ultrasonic. Beragam teknik pengobatan ini pastinya juga akan disesuaikan dengan kondisi grade wasir pasien.” Sebagai Klinik wasir di Jakarta, STWC menghadirkan teknologi Radiofrequency dan Ultrasonic dari Korea. Teknik ini pastinya juga diharapkan akan memberikan pengobatan yang dengan tingkat kesembuhan lebih tinggi dibandingkan dengan konvensional. 

Selain kehadiran dr. Tony Sukentro, Sp.B., sebagai dokter utama di STWC, berikut ini alasan mengapa pasien wasir wajib berobat ke STWC, yaitu: 

Teknologi Canggih Korea 

Seperti yang sudah disampaikan diatas, STWC menghadirkan teknologi Radiofrequency dan Ultrasonic terkini dari Korea untuk pengobatan kanker. dr. Tony Sukentro, Sp.B mengungkapkan “Keuntungan menggunakan teknologi ultrasonik, radiofrekuensi pada pasien operasi wasir yaitu luka yang minimal, tanpa perlu rawat inap karena wasir kering hingga ke pangkal sehingga pasien dapat langsung beraktivitas setelah tindakan serta rasa nyerinya pasca operasi lebih sedikit dibandingkan teknik operasi yang konvensional.”  

Baca Juga:  Fistula Ani Tidak Kunjung Sembuh: Apakah Kanker Anus?

Metode Ultrasonik mampu mengatasi wasir dengan teknik yang paling minimal dan tanpa menggunakan pisau bedah. Bahkan teknik ini dipercaya jadi teknik yang paling cepat tanpa menyebabkan rasa sakit bagi pasien. Teknik ini dapat digunakan untuk wasir besar dan mengelilingi anus, “Metode ultrasonik mampu mengatasi wasir dengan teknik minimal invasif atau tanpa pisau bedah, kemampuan penyembuhan yang jauh lebih cepat tanpa rasa sakit akibat pengaruh operasi, luka yang minimal dan tidak mempergunakan arus listrik karena mempergunakan getaran ultrasonik.” ungkap dr. Tony Sukentro, Sp.B. 

Sementara itu, metode radiofrekuensi memanfaatkan gelombang radio untuk menghantarkan energi ke jaringan wasir sehingga dapat memperbaiki dan memperkuat jaringan tersebut. Tindakan ini juga efektif dalam mengatasi wasir tanpa menimbulkan rasa panas pada jaringan yang diobati. RF digunakan untuk wasir kecil dan tidak mengitari anus.

Teknik yang akan digunakan ini tergantung dari kasus wasir pada masing-masing pasien, oleh karena itu konsultasi pra-operasi wajib dilakukan. 

Mudah Berkonsultasi 

Mengingat konsultasi dengan dokter adalah kewajiban, maka STWC mempermudah pasien dengan menghadirkan konsultasi offline di klinik dan online via whatsapp ke nomor 0878-8756-6315 bagi yang tidak dapat berkunjung ke Klinik. 

Biaya Lebih Terjangkau 

STWC hadir untuk menjadi salah satu fasilitas kesehatan dalam penanganan wasir yang lebih terjangkau untuk semua kalangan. 

Bagi pasien wasir tidak perlu ragu dan malu untuk mengkonsultasikan penyakit wasir dengan datang langsung ke klinik ST Wasir Center Jakarta yang berlokasi di Rukan Aries Niaga, Blok D1/2N Jl. Aries Utama IV No.7, RT.12/RW.8, Meruya Utara – Jakarta Barat. Informasi lengkap STWC dapat dicek di website resmi https://www.stwasir.com/  

Rate this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *