40 views
Kenali Penyebab Terjadinya Wasir Beserta Cara Mencegahnya

Wasir termasuk penyakit gangguan pencernaan yang umum terjadi di masyarakat. Penyakit ini dapat terjadi pada pria dan wanita, namun lebih rentan terjadi pada ibu hamil dan pasien yang mengalami sembelit atau diare kronis. Selain itu, terdapat beberapa penyebab lainnya yang mengakibatkan terjadinya wasir.

Seringkali ambeien dikenal dengan sebutan wasir atau hemoroid (berasal dari bahasa Yunani yakni haem dan rhoos). Kondisi yang mencolok dari penyakit ini adalah darah yang mengalir sebagai tanda adanya gangguan pada anal cushion. 

Wasir dapat dibedakan menjadi tiga jenis antara lain hemoroid interna, hemoroid externa, dan mixed hemoroid. Hemoroid interna dikenal juga dengan derajat untuk menentukan terapi yang tepat, oleh karena itu penting untuk mengenali penyebab ambeien terlebih dulu. 

Penyebab Terjadinya Wasir

Penyebab wasir adalah karena adanya perubahan patologis dari anal cushion termasuk pembesaran vena dan trombosis, serta jaringan penyertanya. Keadaan ini dipicu oleh sejumlah hal, antara lain:

1. Tekanan pada Pembuluh Darah

Salah satu penyebab utama wasir adalah peningkatan tekanan pada pembuluh darah di sekitar anus dan rektum. Ini dapat terjadi karena berbagai faktor, termasuk sembelit kronis atau diare yang sering, duduk terlalu lama di toilet, atau mengejan saat buang air besar. Tekanan yang berlebihan dapat membuat pembuluh darah membengkak dan meradang, menyebabkan terbentuknya wasir.

Baca Juga:  Wasir Saat Buang Air: Penyebab, Gejala, dan Pentingnya Konsultasi di ST Wasir Center

2. Kurangnya Serat 

Diet yang rendah serat dapat menjadi faktor risiko penting dalam perkembangan wasir. Serat adalah zat yang tidak dapat dicerna yang membantu memperlancar tinja dan mencegah sembelit. Kurangnya serat dalam diet dapat menyebabkan tinja menjadi keras dan sulit untuk dikeluarkan, yang kemudian memicu tekanan pada pembuluh darah di sekitar anus.

3. Gaya Hidup 

Gaya hidup yang kurang aktif atau kurang bergerak dapat menyebabkan wasir. Kurangnya aktivitas fisik dapat mengganggu sirkulasi darah di tubuh, termasuk di sekitar area anus dan rektum. Akibatnya, pembuluh darah di daerah tersebut dapat menjadi lebih rentan terhadap pembengkakan dan peradangan.

4. Kehamilan 

Perubahan hormonal dan tekanan mekanis yang terjadi selama kehamilan dan persalinan juga dapat menyebabkan wasir. Pertumbuhan janin dalam rahim dapat menekan vena di daerah panggul, meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di sekitar anus dan rektum. Selain itu, mengejan saat persalinan dapat menyebabkan pembuluh darah membengkak dan menjadi wasir.

5. Faktor Genetik

Beberapa orang mungkin memiliki kecenderungan genetik untuk mengembangkan wasir. Jika salah satu anggota keluarga Anda memiliki riwayat wasir, Anda mungkin memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalaminya juga.

6. Obesitas

Kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan risiko wasir. Kegemukan dapat menyebabkan peningkatan tekanan pada daerah panggul, termasuk pembuluh darah di sekitar anus dan rektum. Selain itu, pola makan yang buruk yang sering terkait dengan obesitas, seperti konsumsi makanan tinggi lemak dan rendah  konsumsi serat, juga dapat mempengaruhi perkembangan wasir. Diet yang tinggi lemak dan rendah serat dapat menyebabkan sembelit dan membuat tinja menjadi keras, sehingga meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di sekitar anus.

Baca Juga:  Posisi Saat BAB Dapat Mencegah Wasir?

7. Usia Menjadi Penyebab Terjadinya Wasir

Risiko mengalami wasir juga meningkat seiring bertambahnya usia. Hal ini disebabkan oleh penurunan elastisitas pembuluh darah dan jaringan di sekitar anus serta rektum. Seiring bertambahnya usia, pembuluh darah menjadi lebih rentan terhadap pembengkakan dan peradangan, yang dapat menyebabkan wasir.

8. Kegiatan Berat

Aktivitas fisik yang melibatkan pengangkatan beban berat atau mengejan secara berlebihan, seperti angkat beban yang tidak tepat atau konstan mengejan saat mengejan, dapat meningkatkan tekanan pada daerah panggul. Ini dapat menyebabkan pembuluh darah di sekitar anus dan rektum membengkak dan menjadi wasir.

9. Konstipasi Kronis

Sembelit kronis, yaitu ketidakmampuan untuk buang air besar secara teratur atau dengan mudah, dapat menyebabkan tekanan berlebihan pada pembuluh darah di sekitar anus dan rektum. Sembelit yang terus-menerus memperburuk kondisi dan meningkatkan risiko terjadinya wasir.

10. Faktor Lain Penyebab Terjadinya Wasir

Beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan wasir meliputi infeksi rektum, gangguan peradangan usus seperti kolitis ulserativa atau penyakit Crohn, dan gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok dan konsumsi alkohol yang berlebihan. Faktor-faktor ini dapat mempengaruhi kesehatan pembuluh darah dan saluran pencernaan, sehingga meningkatkan risiko terjadinya wasir.

Kesimpulan Penyebab Terjadinya Wasir

Banyak orang terkena ambeien karena faktor-faktor tersebut, maka itu Anda perlu lebih waspada karena ambeien termasuk penyakit serius yang perlu mendapatkan penanganan, salah satunya tindakan bedah.

Tanda-tanda seseorang terkena ambeien biasanya diikuti sejumlah keluhan seperti buang air besar berdarah, gatal dan iritasi pada area rektum, nyeri dan rasa tidak nyaman karena adanya pembengkakan di sekitar anus, dan terasa benjolan yang sensitif atau nyeri di dekat anus. 

Baca Juga:  Operasi Ambeien pada Penderita HIV: Apakah Aman?

Apabila tanda-tanda tersebut dirasakan, segera periksakan diri ke dokter. Anda bisa segera mengunjungi Klinik ST Wasir Center atau membuat janji temu dengan dokter spesialis bedah wasir melalui 0878-8756-6315.

Rate this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *