11 views
Kenali Sedari Dini Kanker Prostat dan Jenis Pemeriksaannya

Prostat adalah kelenjar kecil yang membentuk bagian dari sistem reproduksi pria. Kelenjar ini memiliki ukuran sebesar bola golf yang mengelilingi tabung berisi urine dari kandung kemih, yang disebut uretra. Kanker prostat merupakan suatu kondisi di mana ada sel kanker di dalam prostat yang telah membentuk tumor ganas. Untuk saat ini penyebabnya masih tidak diketahui.

Prostat dapat membesar seiring dengan bertambahnya usia seorang laki-laki, tetapi jika pembengkakan menjadi terlalu besar, itu dapat menyumbat uretra, membuatnya sulit untuk berkemih. Pembengkakan ini disebut pembesaran prostat jinak atau PPJ. Pembesaran ini dapat memiliki karakteristik jinak ataupun ganas.

Faktor Risiko Kanker Prostat

  • Usia: Usia adalah faktor risiko terbesar. Di Eropa, umumnya didiagnosis pada pria berusia di atas 65 tahun, tetapi dapat terjadi pada pria yang lebih muda.
     
  • Etnis: Pria kulit hitam memiliki risiko dua kali lipat terkena kanker prostat daripada pria kulit putih. Pria Asia, di sisi lain, memiliki risiko lebih rendah. Belum diketahui mengapa etnis atau ras pria meningkatkan atau menurunkan risikonya.
     
  • Riwayat keluarga: Kita semua mewarisi gen kita dari orang tua kita. Beberapa kanker prostat mungkin terkait dengan gen yang diturunkan dari generasi ke generasi oleh salah satu orang tua. Namun kebanyakan pria yang terkena penyakit ini tidak memiliki riwayat keluarga.
     
  • Diet: Diketahui bahwa makan makanan yang seimbang dan melakukan latihan fisik secara teratur membuat Anda tetap sehat. Diet seimbang termasuk makan banyak sayuran, buah, dan serat, dan daging merah terbatas, makanan olahan, makanan tinggi lemak, gula, dan alkohol. Pria yang sangat kelebihan berat badan atau obesitas juga dapat meningkatkan risikonya.
Baca Juga:  Jenis- jenis Pekerjaan yang Rentan Wasir

Seorang pria yang memiliki faktor risiko kanker prostat tidak berarti pasti akan mengalami penyakit tersebut; itu hanya berarti dia memiliki peningkatan risiko.

Baca juga:  Pengobatan Wasir 15 Menit Tanpa Operasi di Jakarta

Gejala-Gejala

Kanker prostat mungkin tidak menimbulkan tanda atau gejala pada tahap awal. Namun, pada kondisi yang lebih lanjut dapat menyebabkan tanda dan gejala, seperti:

  • Kesulitan buang air kecil 
  • Aliran urin yang kurang kuat 
  • Darah dalam urine 
  • Darah dalam air mani 
  • Nyeri tulang (biasanya di punggung) 
  • Kehilangan berat badan tanpa berusaha 
  • Masalah mengendalikan buang air besar 
  • Masalah ereksi disebut disfungsi ereksi

Pemeriksaan Kanker Prostat

Berdasarkan panduan Ikatan Ahli Urologi Indonesia, pria perlu dilakukan skrining kanker prostat bila usia di atas 50 tahun atau usia di atas 45 tahun dan memiliki keluarga dengan riwayat penyakit tersebut.

  • Pemeriksaan rektal digital (pemeriksaan prostat)
    Pemeriksaan prostat, atau pemeriksaan rektal digital, adalah tes cepat dan sederhana untuk melihat apakah Anda mungkin memiliki masalah prostat.

    Tes ini melibatkan dokter Anda memasukkan sarung tangan dan jari yang dilumasi ke dalam saluran belakang Anda (rektum) untuk merasakan prostat Anda.
     
  • Tes Prostate Specific Antigen (PSA)
    Prostate Specific Antigen atau PSA adalah protein yang diproduksi hanya oleh prostat. Tes PSA merupakan pemeriksaan darah sederhana yang mengukur jumlah protein PSA dalam darah Anda. Ini dapat membantu mendiagnosis atau menyingkirkan kanker prostat sebagai penyebab gejala Anda.

    Jika kadar PSA dalam tubuh tinggi, itu bisa menandakan bahwa sesuatu yang tidak normal terjadi di prostat. Kadar PSA yang tinggi tidak berarti Anda mengidap penyakit tersebut tetapi kadar PSA yang tinggi harus diselidiki untuk mencegahnya.
     
  • Biopsi
    Biopsi prostat adalah cara paling akurat untuk melihat apakah Anda menderita kanker prostat. Namun, biopsi melibatkan dokter Anda menggunakan jarum tipis untuk mengambil sampel jaringan kecil dari prostat Anda.

    Karena itu, biopsi hanya dilakukan ketika tes lain sangat mencurigai Anda menderita kanker prostat. Sampel biopsi dikirim ke laboratorium di mana ahli patologi melihatnya di bawah mikroskop untuk memeriksa sel kanker. Hasilnya akan membantu dokter Anda merencanakan dan mendiskusikan pilihan pengobatan Anda dengan Anda.
Rate this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *